TIMIKA, CARTENZNEWS.com-Keluarga Lamaholot Timika, Kabupaten Mimika sudah tiga hari melakukan penggalangan dana untuk korban erupsi Gunung Lewo Tobi di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Total dana yang terkumpul selama tiga hari itu yakni, Kamis (4/1/2024) sampai Sabtu (6/1/2024) sebanyak Rp100.417.000.
Penggalangan dana ini dilakukan di sejumlah perempatan jalan utama di Kota Timika. Warga Lamholot nampak semangat turun ke jalan menyodorkan kardus bertuliskan ‘PEDULI KORBAN BENCANA ERUPSI GUNUNG LEWO TOBI-FLORES-NTT’ kepada warga yang melintas di titik-titik penggalangan dana.
Ada juga sejumlah warga Timika langsung mendatangi posko penggalangan dana di Jalan Belibis untuk menyerahkan bantuan. Selain menggalang dana, warga Lamholot juga menyumbangkan makanan dan minuman untuk mendukung kegiatan konsumsi dan menyumbangkan uang untuk korban bencana alam tersebut.
Ketua Kerukunan Keluarga Besar Lamaholot (KKBL) Kabupaten Mimika, Frans Lega Bahi mengucapkan terima kasih kepada semua warga Mimika yng telah memberikan bantuan uang kepada korban erupsi Gunung Lewo Tobi di Flores Timur.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada warga Flobamora, khususnya Lamaholot yang telah meluangkan waktu di tengah kesibukannya untuk menggalang dana, menyiapkan bantuan makanan dan minuman dan dukungan-dukunga lainnya.
“Terima Kasih banyak untuk semua bantuannya. Semoga semua semua pihak yang telah menunjukkan kepeduliannya selalu diberkati Tuhan yang Maha Kuasa,” ungkapnya di posko penggalangan dana, Sabtu (6/1/2024) malam.
Dia menjelaskan kegiatan penggalangan dana ini masih dilakukan selama dua hari yakni, Minggu (7/1/2024) dan Senin (8/1/2024). Selanjutnya hasil penggalangan ini akan dibawa oleh dua orang perwakilan warga ke Flores Timur untuk diserahkan kepada korban. “Nanti tim yang diutus ini akan melihat situasi di sana baru memutuskan penyerahakan berupa barang yang dibutuhkan atau uang tunai,” ujar Lega.
Wartawan/Editot: Yosefina