TIMIKA, CARTENZNEWS.com-Tangis keluarga pecah saat peti jenazah Thomas Beanal atau lebih dikenal dengan Thom Beanal dibuka di Kapela Kesukupan Timika. Keluarga nampak sangat bersedih kehilangan orang tua kesayangan dan panutan mereka.
Jenazah pejuang gereja dan masyarakat di Tanah Papua ini dibawa menggunakan pesawat khusus yang difasilitasi oleh PT Freeport mulai dari Singapura hingga tiba di Bandara Internasional Mozes Kilangin Timika pada Kamis (1/6/2023) sekitar Pukul 15.45 WIT.
Jenazah kemudian diarak melalui Jalan C Heatubun menuju ke Keuskupan Timika.
Di halaman depan Kantor Keuskupan Timika dilakukan seremoni penyerahan dari pihak PT Freeport Indonesia kepada keluarga, kemudian dari keluarga ke Keuskupan yang diterima oleh Diosesan Keuskupan Timika, Pater Marthen Ekowaibii Kuayo, Pr.
Setelah itu peti jenazah dibawa ke Kapela Keuskupan untuk disemayamkan.
Kemudian keluarga membuka peti jenazah untuk memberi penghormatan.
Setiap orang yang hadirpun diberi kesempatan untuk melihat jenazah pejuang keadilan di Tanah Papua ini, termasuk Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob, Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra, S.H, S.I.K., Dandim 1710/Mimika, Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi, tokoh-tokoh Amungme, Kamoro dan lainnya.
Sesudah itu dilanjutkan dengan misa syukur yang dipimpin Sekretaris Keuskupan Timika, Romo Madya SCJ.
Dalam khotbahnya Romo Madya mengatakan, sebagai orang beriman pasti percaya hidup manusia tidak berhenti pada kematian.
Selama hidupnya Thom Beanal banyak mengabdikan hidupnya untuk gereja, dulu ia menjadi Tim Pastoral atau Pastor Awam di Paroko Emanuel Mapurujaya.
Selama sakitnya, Thom Beanal selalu mempunyai kerinduan menerima sakramen ekaristi, sehingga setiap minggu pastor selalu mengantarkan Sakramen Ekaristi ke rumah almarhum Thom Beanal di Kuala Kencana.
“Saya sekitar lima kali berkunjung di rumah Bapak Thom Beanal di Kuala Kencana untuk mengantarkan sakramen, dan saya bisa melihat meskipun dalam keadaan sakit ada kerinduan di wajah Bapak Thom dan istri untuk menerima sakramen ekaristi,” ungkapnya.
Romo Madya mengajak semua umat yang hadir untuk mengiringi kembalinya Thom Beanal ke pangkuan Tuhan dengan doa-doa.
“Kita iringin kembalinya Bapak Thom dengan doa-doa kita,” ucapnya.
Sesuai jadwal yang disusun panitia, misa penghormatan kepada kepada Almarhum Thom Beanal dilakukan lagi pada Jumat (2/6/2023) di Kapela Keuskupan Timika mulai Pukul 10.00 WIT. Misa dipimpin Pastor Amandus Rahadat, Pr.
Selanjutnya misa requiem dilakukan pada Sabtu (3/6/2023) di Gereja Katedral Tiga Raja Timika, mulai Pukul 11.00 WIT dipimpin Diosesan Keuskupan Timika, Pastor Marthen Ekowaibii Kuayo, Pr.
Setelah itu jenazah diarak ke Amunga, Mile 32 Distrik Kuala Kencana untuk dimakamkan. Ibadah pemakaman akan dipimpin Pastor Yustinus Rahangiar, Pr.
Pantauan CARTENEWS.com aparat kemanan menjaga ketat di Hanggar Bandara Internasional Mozes Kilangin Timika sisi Selatan, dalam perarakan dan juga di sekitar Keuskupan Timika.
Ratusan orang juga nampak menjemput di Bandara dan ikut mengarak hingga ke Keuskupan dan mengikuti perayaan ekaristi.
Wartawan/Editor: Yosefina