TIMIKA, CARTENZNEWS.com-Pabrik Sagu di Kampung Kekwa, Distrik Mimika Tengah, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, milik Yayasan Somatua mulai memproduksi tepung sagu pada Bulan Maret 2023, dan berhasil memproduksi 90 ton tepung sagu yang sudah dibagikan kepada masyarakat 13 kampung di wilayah pesisir.
Kampung-kampung tersebut yakni, Kampung Kekwa Lama, Kekwa Baru, tujuh kampung yang ada di Kokonao, Mimika Pantai, Atuka, Aikawapuka dan Miyoko.
Pembagian tepung sagu itu dilakukan langsung oleh Maximus Tipagau, pemilik Yayasan Somatua dan timnya pada Hari Selasa (23/5/2023) dan Rabu (24/5/2023).
Bukan hanya pembagian tepung sagu, Maximus juga membagikan telur ayam, mie instan dan air bersih.
Untuk air bersih diproduksi langsung di area pabrik sagu, dengan filter yang terjamin mutu dan kualitasnya.
“Itu air yang kami produksi sangat jernih dan dijamin sangat aman dikonsumsi. Air bersih itu yang dibagikan kepada warga. Dalam produksi tepung sagu juga menggunakan air bersih yang kami produksi itu,” ungkap Tim Somatua, Jerry Diwitau, S.IP., M.Sos kepada CARTENZNEWS.com di Timika, Kamis (25/5/2023).
Ia menyebutkan Maximus Tipagau membagikan tepung sagu yang diproduksi Rumah Sagu kepada warga, selain sebagai bantuan juga ingin mensosialisasikan perbedaan rasa dari tepung sagu dari pabrik dan dibuat secara manual.
Keberadaan pabrik sagu di Kekwa ini, lanjut dia sebagai mata pencaharian untuk masyarakat Kamoro di wilayah pesisir.
Selain menjadi karyawan pabrik, masyarakat Kamoro dipersilahkam menjual batang sagu ke pabrik dan dibayar permeter Rp50 ribu.
Masyarakat yang menjual sagunya, langsung dibayar saat menyerahkan batang sagu di Rumah Sagu, dan bukan hanya dikasih uang, tapi diberikan juga air bersih sebanyak dua galon dan tepung sagu untuk dikomsumsi bersama keluarga.
“Jadi Pak Maximus mau semua warga Kamoro di pesisir bisa bekerja keras agar bisa menghidupi keluarga dengan hasil keringatnya sendiri,” ujar Jerry.
Wartawan/Editor: Yosefina