TIMIKA, CARTENZNEWS.com-Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah, Ribkal Haluk menyebutkan pengendalian inflasi di Mimika sangat bagu, begitu juga dengan d Kabupaten Nabire, sehingga menjadi barometer bagi Provinsi Papua Tengah.
“Laporannya sudah sangat baik, terima kasih, dipertahankan dan ditingkatkan, menjelang Natal ini kita jaga supaya harga tetap stabil,” kata Ribka dalam sambutannya pada acara pengaktifan kembali Johannes Rettob sebagai Wakil Bupati Mimika di Aula Kantor Gubernur Papua Tengah, Selasa (21/11/2023) siang.
Sebelumnya Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mimika, Ouceu Styadipura menjelaskan pada Bulan Oktober Tahun 2023 di Mimika terjadi deflasi sebesar 0,39 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 118,53.
Dia menjelaskan deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya indeks kelompok pengeluaran pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,27 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,08 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen, serta kelompok transportasi sebesar 3,92 persen.
“Dan pada bahan makanan pada Oktober 2023 mengalami deflasi sebesar 0,27 persen. Kita lihat Pemkab Mimika terus melakukan upaya untuk menekan pergerakan harga semakin tinggi dengan cara membuka pasar murah sehingga ini yang menjadi salah satu penyebab terjadinya deflasi,” ujarnya.
Dijelaskan untuk tingkat inflasi bahan makanan tahun kalender (Oktober 2023 – Desember 2022) sebesar 3,92 persen dan tingkat inflasi bahan makanan tahun ke tahun (Oktober 2023 terhadap Oktober 2022) sebesar 2,28 persen.
“Yang mengambil laju inflasi ada pada komoditas berupa bayam, daging ayam ras, daun singkong, rokok putih dan kentang. Adapun komoditas yang menahan laju inflasi antara lain cabai rawit, beras, bawang merah, bawang putih dan angkutan udara,” tutupnya.
Untuk diketahui inflasi merupakan kondisi kenaikan harga yang cenderung terjadi dalam waktu lama. Sementara itu deflasi kebalikan dari inflasi, yaitu ketika barang dan jasa mengalami penurunan harga. Kedua kondisi ini harus dikendalikan karena akan berpengaruh terhadap ketidakstabilan ekonomi di suatu daerah.
Wartawan/Editor: Yosefina