TIMKA, CARTENZNEWS.com-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika melalui Bupati, Johannes Rettob mengecek kesiapan Panitia Pelaksana (Panpel) Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) XXX Tingkat Provinsi se-Tanah Papua pada Rapat Koordinasi (Rakor) finalisasi kesiapan event kerohanian umat Muslim ini.
Rakor terseburt dilegar di Hotel Horison Ultima, Jalan Hasanuddin Timika, Sabtu (16/6/2024).
Dari pemaparan Panpel diketahui persiapan yang dilakukan sudah mencapai 80 persen menjelang kegiatan pada tanggal 20 sampai 30 Juni 2024.
Johannes Rettob pada kesempatan itu berpesan agar panitia terus menggaungkan kegiatan MTQ ini.
“Publikasi di berbagai media sosial, media massa sudah jalan, tapi masih banyak orang belum terlalu tahu. Saya harap media juga terus beritakan, bilang bahwa kita sudah siap untuk melaksanakan MTQ,” ungkap John.
Selain peran dari media massa, John berharal masyarakat khususnya pelaku ikut berpartisipasi memeriahkan MTQ dengan memasang spanduk, baliho dan sejenisnya di tempat usaha mereka.
“Kita sudah buat surat edaran. Sekarang tinggal sensitifitas dari masyarakat. Mau ada hajat besar, tapi kita kurang peka terhadap hal-hal ini,” ungkapnya.
Dikatakan, Pemkab sudah mengeluarkan surat edaran untuk pembatasan penjualan minuman keras beralkohol yang hanya boleh dijual pada malam hari.
Selain itu juga mengimbau pembatasan jam operasional tempat hiburan malam .
“Selama kegiatan keagamaan inn, jam opersaional tempat hiburan malam juga kita batasi,” ungkapnya..
Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Mimika, Dwi Cholifah mengatakan, Rakor finalisasi ini diadakan untuk melihat progres perkembangan kinerja dari Panpel seluruh bidang.
Dari rapat ini ada beberapa masukan yang diterima dengan baik guna menyempurnakan perencanaan kegiatan MTQ ini.
Sementara itu, untuk teknis kegiatan musabaqoh, panitia masih menunggu kedatangan tim asisten dari Provinsi Papua yang direncanakan tiba di Timika pada Tanggal 18 Juni.
“Kita sudah bikin jadwal lomba. Kita juga sudah bikin roundown acara, tapi itu belum final,” jelas Dwi.
Ia menjelaskan Pemkab Mimika sangat total dalam mendukung kegiatan ini. Selain itu juga ada berbagai pihak turut mendukung.
“Dukungan yang laur biasa juga datang daro Forum Kerukunan Umat Beragama, Kementerian Agama Mimika, organisasi kemasyarakatan dan tokoh lintas agama,” pungkasnya.
Wartawan/Editor: Yosefina