CARTENZNEWS.com-Pelaksana Harian (Plh) Sekda Mimika, Willem Naa berharap puluhan pencari kerja (Pencaker) dari tujuh suku yakni Suku Kamoro, Amungme, Mee, Moni, Damal, Dani dan Nduga serta Papua lainnya yang telah mengikuti pelatihan berdasarkan unit kompetensi, yang digelar Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Mimika bisa memiliki kesempatan bekerja di lingkungan PT Freeport Indonesia (PTFI).
Pelatihan yang dilaksanakan selama dua bulan di Timika ini didanai dana otonomi khusus Tahun Anggaran 2022.
“Jangan hanya selesai dipelatihan, kepala dinas tolong kawal agar Pencaker ini bisa bekerja di lingkungan PTFI atau di perusahaan-perusahaan lain yang ada di Timika,” ungkap Willem dalam sambutannya saat menutup pelatihan tersebut di Graha Eme Neme Yauware, Selasa (4/10/2022).
Mewakili Plt Bupati Mimika, Willem menyampaikan terima kasih kepada Kepala Disnakertrans yang telah melakukan terobosan untuk kepentingan masa depan generasi Papua.
Menurutnya masalah tenaga kerja di Indonesia pada umumnya termasuk di Kabupaten Mimika adalah ketidaksiapan SDM memasuki dunia kerja. Hal ini disebabkan banyak faktor salah satunya kemampuan Pencaker tidak memenuhi standar dunia kerja. Oleh karena itu perlu campur tangan pemerintah menyiapkan Pencaker yang memiliki eksistensi sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, terampil dan berkualitas serta berdaya saing.
“Dinas ini mempunyai program pelatihan yang tujuannya meningkatkan kompetensi sehingga selain teori ada praktek lapangan menggunakan alat-alat yang tersedia di perusahaan,” kata mantan Kepala Dinas Satpol PP Kabupaten Mimika ini.
Turut hadir dalam penutupan kegiatan tersebut Kepala Disnakertrans Kabupaten Mimika, Paulus Yanengga, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Mimika, Verry Boekan, perwakilan dari sejumlah OPD dan juga perusahaan sebagai penyedia tenaga kerja di Mimika.
Wartawan: Maia
Editor: Yosefina