TIMIKA, CARTENZNEWS.com-Untuk mengimbangi harga telur di pasaran, komunitas peternak ayam petelur membuka delapan posko penjualan di Kota Timika.
Delapan posko tersebut yakni, Toko Mitra Unggas di Jalan Budi Utomo dan Bundaran SP2 milik Santu Sudi, Ruko di Budi Utomo milik YJM, Ruko Hoky di Jalan Cenderawasih milik Oky, Ruko Cahaya Pamana di Jalan Budi Utomo, Sempan milik Hj. Alwi, Toko Dessy di Koperapoka dan Gorong Gorong milik Itha, toko di Jalan Irigasi, Gang Pepaya milik Jaya dan Ruko depan Pasar Sentral.
Sementara Pemkab Mimika juga akan membuka posko yang sama di depan Pasar Sentral.
Di posko itu, harga telur per krak Rp70 ribu.
“Masyarakat beli saja di situ,” kata Pj Sekda Mimika, Petrus Yumte di sela-sela kegiatan Sidak di pedagang telur ayam, di Jalan Hasanuddin, Kamis (13/2/2025).
Ia mengatakan pembukaan posko-posko itu untuk menjaga kestabilan harga. Jangan sampai karena pedagang menaikan harga terlalu tinggi, terjadi inflasi. “Jadi tujuannya menjaga kenyamanan bagi semua pihak pembeli maupun penjual,” kata Yumte.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mimika, Petrus Pali Amba berpesan kepada warga untuk membeli telur ayam di posko-posko tersebut, jika di tempat lain dijual dengan harga yang terlalu tinggi.
“Itu strategi kita mengimbangi pedagang yang nakal,” katanya.
Wartawan/Editor: Yosefina