TIMIKA, CARTENZNEWS.com-Sebanyak 16 peserta pelatihan meracik kopi yang digelar Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Sorong, Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesa, sudah siap terjun ke dunia kerja sebagai barista atau peracik kopi.
Mereka telah mengikuti pelatihan selama Senin (28/8/2023) sampai Selasa (19/9/2023) di SMK Harapan Timika, serta ujian kompetensi yg akan dilaksanakan tanggal 20 sampai 21 September 2023 di tempat yang sama.
Selanjutnya 16 peserta itu akan menerima sertifikat pelatihan dan sertifikat kompetensi yang akan diserahkan pada penutupan kegiatan pelatihan tersebut.
Semua peserta mengikuti pelatihan secara gratis dan mendapat uang transportasi setiap harinya.
Instruktur Pelatihan Barista dari Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Sorong, Astifani Asril, S.Pd menjelaskan semua peserta umumnya sudah menguasai cara meracik kopi kekinian dan siap terjun dunia kerja.
“Mereka sudah bisa berekpresi menciptakan berbagai rasa kopi kekinian yang laris di pasaran. Kami ajarkan mereka berkreasi tidak monoton kopi susu tapi dipadukan dengan bahan lain yang menghasilka rasa yang lebih nikmat,” ujarnya saat ditemui CARTENZNEWS.com di SMK Harapam Timika, Senin (18/9/2023).
Ia berharap peserta bisa mengembangkan kemampuan yang dimiliki untuk menghasilkan cita rasa kopi yang lebih nikmat lagi.
“Dengan kemampuan yang ada saat ini mereka sudah bisa bekerja di coffee shop, di hotel. Mereka juga bisa membuka usaha sendiri. Tapi saya harap mereka bisa lebih krearif lagi untuk menghasilkan kopi yang lebih bervariasi lagi dan sesuai dengan keinginan konsumen khususnya area timika ini” ujarnya.
Untuk menjadi barista atau peracik kopi dibutuhkan juga penampilan yang rapi dan bersih sehingga dalam pelatihan itu, ia juga mengarahkan peserta untuk berpenampilan bersih dan rapi.
Sementara itu, peserta pelatihan meracik kopi, Novalia Ngamelubun mengaku bersyukur bisa mendapat kesempatan mengikuti pelatihan itu secara gratis.
Dalam pelatihan itu ia bersama peserta lainnya diajarkan memilih bahan-bahan berkulitas, menggunakan mesin espresso, membuat seni diatas kopi/ latte art dan penyajian minuman.
Novalia mengatakan sudah memahami semua hal itu dengan baik dan nanti setelah menerima sertifikat ia akan melamar kerja di coffee shop.
“Rencananya saya melamar kerja di coffee shop,” ucapnya.
Wartawan/Editor: Yosefina