TIMIKA, CARTENZNEWS.com-KPU Mimika mensosialisasikan pendidikan pemilih kepada pelajar dari sejumlah SMA di Timika.
Setiap sekolah mengutus tujuh orang dan satu guru pendamping sehingga jumlah peserta kegiatan yang digelar di Hotel Grand Tembaga itu sebanyak 100 orang.
Komisioner KPU Mimika Divisi Sosialisasi, Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat, Fidelis Piligame, S.Sos ketika ditemui CARTENZNEWS.com di sela-sela sosialisasi menjelaskan bahwa siswa-siswi yang menjadi peserta kegiatan itu berusia hampir 17 tahun dan akan menjadi pemilih pemula. Sehingga pihaknya memberikan penjelasan mengenai tata cara memilih, pengertian dari pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan kepala daerah (Pilkada) dan beberapa hal lainnya terkait pemilihan.
Secara substantif Pemilu dan Pilkada ini miliki kesamaan, karena sebagai sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih pemimpin bangsa. Serta dilaksanakan dengan tahapan-tahapan teknis operasional yang relatif sama, tetapi jika dalam perspektif normatif konstitusional, Pemilu dan Pilkada sangat berbeda. Karena berdasarkan UUD 1945, Pemilu hanyalah untuk memilih DPR RI, DPD RI dan DPRD serta presiden dan wakil presiden. Sedangkan Pilkada tidak menggunakan nomenklatur yang sama dengan Pemilu. Tujuannya adalah untuk memilih gubernur-wakil gubernur, bupati-wakil bupati serta walikota dan wakil walikota.
Pihaknya juga memberikan pengarahan kepada pelajar untuk menggunakan hak suara dalam Pemilu dan Pilkada atau tidak Golput, tidak memilih pemimpin berdasarkan suku, ras dan agama, tidak mudah dipengaruhi oleh kampanye hitam serta tidak terlibat dalam praktik politik uang.
“Kita mengarahkan mereka untuk memilih pemimpin yang jujur, bersih, memiliki visi misi yang nyata dan berkontribusi untuk pembangunan negara dan daerah dari sisi pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lainnya. Kita ingatkan mereka bahwa pemilih yang cerdas menghasilkan pemimpin yang berkualitas,” ungkap Fidelis.
Ia berharap peserta kegiatan itu bisa mensosialisasikan lagi materi yang telah didapatkan di lingkungan sekolah, keluarga dan lingkungan pergaulannya yang lain.
“Harapan kami mereka bisa menyampaikan informasi ini kepada temam-teman sekolah, kelurga dan teman-temanya yang lain supaya pemilih pemula bisa paham untuk memilih pemimpin yang jujur, bersih dan adil,” ucapnya.
Wartawan/Editor: Yosefina