NABIRE, CARTENZNEWS.com-Pantai Nabire yang lebih dikenal dengan PantaI Maf memiliki view yang bagus, namun sayang pantai ini sangat kotor.
Sampah nampak berserakan di mana-mana, mulai dari sampah plastik, kaleng bekas, botol kaca dan sampah organik. Sampah yang berserakan di mana-mana itu sangat merusak pemandangan.
Pantai yang lebih dikenal dengan nama MAF, merupakan singkatan dari Mission Aviation Fellowship sebuah perusahaan penerbangan perintis di Nabire, lokasinya sangat strategis, tidak jauh dari pusat kota, tepat dipinggir jalan raya.
Air laut juga nampak jernih, sayangnya sejumlahnya pengunjung belum sadar menjaga kebersihan dan keindahan pantai.
Pantauan CARTENSEWS.com, Senin (20/11/2023) sore, pengunjung di pantai itu sabgat banyak dan lebih banyak masyarakat asli Nabire, sementara masyarakat non Papua yang ada di situ untuk menjual berbagai macam makanan seprti bakso, mie ayam, kelapa muda, aneka es dan jajanan lainnya. Ada juga penjual berbagai aksesoris seperti kalung, cincin, gelang yang berjalan menawarkan jualannya kepada pengunjung. Disediakan juga arena permainan untuk anak-anak seperti mandi bola, odong-odong dan lainnya.
Sementara sebagian masyarakat asli Nabire menjual jagung dan kacanag rebus. Tidak ada makanan laut yang dijual.
Setiap pengunjung yang datang bebas masuk dan tidak dipungut biaya sama sekali.
Antonius, salah satu pengunjung dari Jayapura sangat menyayangkan kondisi pantai yang sangat kotor. Dia berharap Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui instansi terkait bisa membuat program membersihkan dan merawat pantai itu.
“Seperti disediakan tempat sampah, ada petugas yang bisa membersihkan pantai, pokoknya program-program yang membuat pantai sebagus ini bisa bersih dan indah. Kita datang ke pantai ini mau refreshing tapi lihat kotor begini langsung stres,” ujarnya.
Wartawan/Editor: Yosefina