TIMIKA, CARTENZNEWS.com-Marianus Maknaipeku, salah satu orangtua mahasiswa peserta beasiswa Yayasan Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) mengeluhkan sikap pihak YPMAK yang belum memberikan dana beasiswa kepada sejumlah anak Amungme dan Kamoro (Amor) yang kuliah di Timika, sehingga orangtua terpaksa membayar sendiri karena anak-anaknya sudah terlanjur masuk kuliah.
“Anak saya dan beberapa anak Amor lainnya seharusnya dapat beasiswa dari YPMAK tapi sudah tiga semester ini kuliah kami bayar sendiri,” ungkapnya kepada wartawan di Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Selasa (2/5/2023).
Menurutny ada dua kampus di Timika yang bekerja sama dengan YPMAK yakni, Prodi D3 Keperawatan Kemenkes Poltekes Jayapura Kelas Timika dan Sekolah Tinggil Ilmu Ekonomi (STIE) Jambatan Bulan.
Sejumlah mahasiswa Amor yang kuliah di dua kampus ini sudah beberapa kali menanyakan hal itu kepada pihak YPMAK namun belum mendapat jawaban pasti. “Ada orangtua yang sama sekali tidak mampu membayar kuliah dan benar-benar berharap dari YPMAK sehingga dapat teguran dari kampus,” ujarnya.
Marianus berharap YPMAK transparan mengenai dana yang digunakan untuk pengembangan masyarakat Amor. Menurutnya masalah ini tidak ada kaitannya dengan PT Freeport Indonesia karena dana sudah ditansfer ke pihak YPMAK. “Sekarang tinggal YPMAK sebagai pengelola dana jangan menunda pebayaran beasiswa. Pengelolaan dana juga harus transparan supaya bisa diketahui masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu Direktur YPMAK, Vebian Magal ketika dikonfirmasi terkait hal ini lewat pesan WhastApp tidak memberikan jawaban meskipun pesan itu sudah dibaca karena sudah centang biru.
Wartawan/Editor: Yosefina