TIMIKA, CARTENZNEWS.com- Opening ceremony Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) II Kabupaten Mimika berlangsugn meriah.
Kegiatan dengan tema ‘Allah Sumber Kasih dan Keselamatan’ dan sub tema, ‘Melalui Pesparani Kita Tingkatkan Kasih Insani Persaudaraan Sejati Dalam Keberagaman’, diawali dengan misa di halaman Graha Eme Neme Yauware, Rabu (15/11/2023) sore.
Hadir pada kegiatan itu tidak hanya umat Katolik tapi juga tokoh dari agama lain sebagai wujud toleransi umat beragama di Mimika.
Usai misa, semua umat yang hadir menyaksikan ucapan selamat merayakan Pesparani dari sejumlah pejabat pemerintahan dan tokoh-tokoh yang ditayang di video.
Kemudian umat dihibur dengan sejumlah lagu rohani dan lagu sekuler dari runner-up Indonesian Idol perdana tahun 2004, Stanislaus Alexander Liauw Delon Thamrin alias Delon Idol dan penyanyi berdarah Sumatera Utara asal Jayapura sekaligus Bintang X Factor Suntriska, Rosalya Veronika Purba alias Mace Purba.
Umat yang hadir juga berkesempantan menyaksikan tarian Papua dan drama kosol tentang masuknya Agama Katolik di Mimika dan devile peserta Pesparani, serta kembag api yang indah.
dalam kegiatan itu dilakukan juga pengibaran bendera Pesparani dan penyerahan piala bergilir kepada Paroki Stanto Stefanus Sempan.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Keuskupan Timika, Pastor Andreas Madya, SCJ, dalam khotbahnya pada misa pembukaan kegiatan Pesparani mengungkapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika yang telah memfasilitasi kegiatan Pesparani II. “Iniadalah sesuatu yang pantas kita apresiasi dari pemerintah yang telah memberi perhatian, dukungan bagi kita semua dalam hal mengembangkan liturgi, sehingga hari ini kita semua bisa berkumpul merayakan Pesparani,” kata Andreas.
Kegiatan Pesparani ini secara resmi dibuka oleh Pemkab Mimika melalui Penjabat Sekda Mimika, Dominggus Robert Mayaut yang ditandai dengan pemukulan tifa.
Pada pemukulan tifa itu Robert didampingi, Ketua Forum Kerukunan Agama Kaupaten Mimika, Ignatius Adii, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mimika, Lucas Yasi, Sekjen Keuskupan Timika, Pastor Andreas Madya, SCJ, Ketua Umum LP3KD Kabupaten Mimika, Utler Adrianus, Ketua Panitia Pesparani II Kabupaten Mimika, Petrus Canitius Konjongian
Dalam sambutannya pada perayaan yang dihadiri sejumlah pimpinan OPD, peserta lomba dari tujuh Paroki di Dekenat Mimika-Agimuga dan ratusan masyarakat ini, Robert mengatakan Pesparani merupakan pesta iman dan bukan sekedar ajang perlombaan atau kompetensi untuk memenangkan kejuaraan semata. Sekalipun aspek kompetisi tidak dapat dihindarkan, perlomaan ini merupakan sarana pembinaan dan penegembangan mutu iman umat.
“Karena itu haruslah mencerminkan adanya usaha umat Katolik untuk mencari, menemukan dan memuliakan Tuhan yang dalam imannya sebagai kebenaran mutlak,” katanya.
Menurutnya perlombaan ini merupakan kesempatan untuk mengembangkan budaya, mendorong umat berkreasi dalam memuji Tuhan lewat lagu dan meningkatkan partisipasi umat dalam gereja secara sadar dan aktif.
Sementara itu Ketua Panitia Pesparani II Kabupaten Mimika, Petrus Canitius Konjongian mengatakan jumlah keseluruhan peserta Pesparani II sebanyak 501 peserta ditambah ofisial, dengan rincian101 peserta dari Paroki Katedral Tiga Raja, 111 peserta dari Paroki Santa Sisilia SP2, 96 peserta dari Paroki Santo Stefanus Sempan, 41 Peserta dari Paroki Maria Bintang Laut Kokonao, 11 peserta dari Paroki Emanuel Mapurujaya, 12 peserta dari Paroki Kebangkitan Agimuga serta 88 peserta dari Paroki Santo Petrus SP3.
Ada empat mata lomba pada Pesparani kali ini yakni lomba paduan suara, lomba mazmur, lomba cerdas cermat rohani dan lomba bertutur kitab suci.
Selanjutnya Ketua Umum LP3KD Kabupaten Mimika, Utler Adrianus mengatakan kegiatan ini digelar berkat kerja keras semua panitia dan umat Katolik di Mimika.
Tujuan kegiatan ini adalah menggali, mengembangkan, melestarikan seni budaya gerejani dalam kekayaan lokal sebagai iman yang dikembangkan gereja.
“Kegiatan ini dapat terlaksana berkat dukungan Pemda Mimika,” ujarnya.
Wartawan/Editor: Yosefina