TIMIKA, CARTENZNEWS-Ratusan guru honor dari sejumlah sekolah di Kabupaten Mimika baik di wilayah Kota Timika maupun dan dari wilayah pedalaman mengeluhkan nasib mereka yang selama ini belum memiliki SK Bupati padahal sudah bertahun-tahun mengabdi, bahkan ada yang sudah lebih dari 10. Mereka juga mengeluhkan telah mengikuti seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Tahun 2021 lalu namun tidak diakomodir.
Keluhan ini disampaikan saat acara buka puasa bersama di Nawaripi Dalam, di halaman rumah Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika, Fransiskus Bokeyau, Rabu (19/4/2022).
Setelah mendengar semua keluhan dari guru-guru honor, Fransiskus Bokeyau menjanjikan akan mengubah status mereka dari guru honor menjadi guru kontrak yakni memiliki SK Bupati.
“Status mereka masih honor karena direkrut sekolah, kami sedang brusaha supaya mereka bisa memiliki SK Bupati pada Bulan Juni, Juli Tahun 2023 ini sehingga status mereka bisa jadi guru kontrak,” kata pria yang biasa disapa Bokeyau ini.
Ia bahkan menegaskan bahwa mengubah status ratusan guru dari honor menjadi kontrak ini bukan hanya janji tapi itu pasti. “Itu pasti, status mereka kita ubah Bulan Juni, Juli ini karena ini juga sebagai upaya Dinas Pendidikan mewujudkan harapan pemerintah mengubah wajah pendidikan dengan melakukan peningkatan kualitas guru, pelayanan dimaksimalkan dengan membuat perumahana guru yang nyaman,” ujarnya.
Terkait dengan keluhan guru-guru honor yang tidak terakomodir di Formasi P3K 2021, Bokeyau menyebutkan akan diusulkan lagi di Formasi 2024 nanti
Sementara itu terkait kegiatan buka puasa bersama, menurut Bokeyau bukan hanya untuk mendengarkan aspirasi guru-guru tapi juga dalam rangka membangun silaturahmi dan meningkatakan toleransi beragama di kalangan guru.
“Kegiatan ini juga sebagai bentuk dukungan kepada teman-teman muslim supaya semangat menjalani ibadah puasa sampai tuntas,” pungkasnya.
Wartawan/Editor: Yosefina