TIMIKA, CARTENZNEWS.com-Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia, Hayono Isman menyebutkan dosa jika venue-venue yang digunakan saat PON 2021 ditelantarkan atau dibiarkan mubazir, karena pembangunan sejumlah venue itu menggunakan uang rakyat.
Untuk itu ia menyarankan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Mimika mengajak masyarakat berolahraga di venue-venue tersebut.
“Pembangunannya ini pakai uang rakyat jadi kalau tidak digunakan, mubazir dan rusak itu dosa jadi tugas KORMi adalah menggerakan masyarakat untuk berolahraga supaya venuenya bermanfaat. Tujuannya untuk masyarakat menjaga kesehatan dan kebugarannya sekaligus kegembiraannya,” kata Hayono yang juga sebagai Ketua Umum KORMI Nasional saat ditemui CARTENZNEWS.com di Timika belum lama ini.
Akan tetapi ia mengingatkan venue-venue itu dibuat untuk olahraga prestasi sehingga bisa digunakan KORMI disaat pihak KONI tidak menggunakannya.
“Venue kalau dipakai oleh KONI itu prioritas tapi kalau tidak dipakai oleh KONI, kosong KORMI bisa gunakan untuk mengajak masyarakat berolahraga, yang penting jangan telantar,” ujarnya.
Menururnya masyarakat Mimika ini beragam, dari berbagai suku, agama dan profesi yang berbeda. Untuk itu salah satu yang menyatukan melalui olahraga bersama.
“Masyarakat ini bisa dipersatukan salah satunya adalah dengan berolahraga bersama dan bisa menggunakam venue supaya tidak telantar,” ujarnya.
Untuk diketahui venue-venue PON di Timika saat ini adalah panjat tebing, GOR futsal, Mimika Sport Centre dan venue biliard.
Khusus Mimika Sport Centre dibangun PT Freeport Indonesia.
Wartawan/Editor: YOSEFINA