FAKFAK, CARTENZNEWS.com-Ketua Lembaga Musyawarah Adat Suku Kamoro (Lemasko), Gerry Okoare mengapresiasi Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob yang mempererat kembali hubungan keluarga masyarakat Amungme, Kamoro di Mimika dan masyarakat Fakfak yang berada dalam satu wilayah adat Bomberai.
“Keinginan kami bisa mempererat kembali hubungan kekeluargaan antara masyarakat Amungme, Kamoro dan Masyarakat Fakfak ini sudah lama karena kami dalam satu wilayah adat Bomberai. Tapi dari pimpinan ke pimpinan baru pimpinan Bapak Plt Bupati Johannes Rettob ini bisa terjawab keinginan kami,” kata Gerry kepada wartawan di Fakfak, Selasa (15/11/2022).
Sementara Ketua Dewan Adat Mbaham Matta Fakfak, Papua Barat, Dominaus Tuturop menjelaskan tali kekeluargaan antara masyarakat asli Mimika dan masyarakat asli Fakfak tidak boleh terputus, karena berasal dari leluhur yang sama dan dalam satu wilayah adat yang sama yakni Wilayah Empat Bombarai.
Dewan Adat Mbaham Matta di Sekretariat Dewan Adat Mbaham Matta di Kampung Lusiveri, Distrik Fakfak Kota, Mingggu (14/11/2022).
(Foto: Istimewa)
“Malam ini bersama-sama dengan keluarga kami wilayah Empat Bomberai ini kita duduk cerita terkait dengan keberadaan kehidupan keluarga ini, terkhusus Amungme dan Kamoro yang datang mengikuti HUT Kabupaten Fakfak ke 122 sekaligus menyampaikan beberapa keluhan terkait tali persaudaraan kami yang tidak boleh dilupakan,” ujarnya saat pertemuan di Sekretariat Dewan Adat Mbaham Matta di Kampung Lusiveri, Distrik Fakfak Kota, Mingggu (14/11/2022) bersama masyarakat Mimika diwakili Tokoh Amungme dan Perwakilan Pemkab Mimika.
Dia menyebutkan jika tali persaudaraan, sejarah leluhur itu sampai dilupakan atau terabaikan maka akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam hidup. Karena Mimika dan Fakfak ini nenek moyangnya satu, adatnya satu. Selama ini karena sudah masing-masing kabupaten jadi tradisi persaudaraan mungkin terlupakan. “Ini yang mau kita jalin kembali, pererat kembali bersamaan dalam momen perayaan HUT Fakfak ke-122 ini saudara saudari kita dari Amungme Kamoro dan Pemkab Mimika ada di sini,” ujarnya.
Untuk mempererat tali persaudaraan ini, pada HUT Fakfak tahun ini sejumlah musik, nyanyian dan tarian Amungme Kamoro akan ditampilkan oleh masyarakat Mimika.
Ketua Panitia Perayaan HUT Kabupaten Fakfak ke 122, Soleman Usuanas menjelaskan rangkaian perayaan acara HUT Kabupaten Fakfak mulai dilaksanakan tanggal 15 November 2022 yakni Kerapatan Adat di rumah Raja Fatagar di Jalan Izak Telussa.
(Foto: Istimewa)
Selanjutnya tanggal 16 November 2022 diawali dengan acara gayung bersambut dirangkai dengan upacara di pendopo rumah negara selanjutnya malam hari pentas panggung hiburan hingga tanggal 17 November 2022.
“Tanggal 15 sampai 16 acara adat kemudian 16 malam hingga 17 malam itu hiburan dan tidak ada upacara adat lagi,” ujarnya di Winder Tuare Kabupaten Fakfak kemarin siang.
Ia mengungkapkan dalam panggung hiburan, masyarakat akan dihibur oleh artis ibukota dan artis lokal. Tanggal 16 dihibur oleh artis ibukota antara lain Judika, Jana dan Alvin Habib. Sedangkan tanggal 17 dihibur oleh Band Republika, Mita Talahatu dan Marvey Kaya.
“Jadi artis yang menghibur yaitu artis ibukota dan artis lokal yang akan tampil pada tangga 16 malam dan 17 malam,” ungkapnya.
Dia mengungkapkan anggaran untuk pelaksnaan perayaan akbar ini tidak dianggarkan dalam APBD Fakfak tapi partisipasi dari semua pihak di Fakfak.
“Tidak ada uang satu rupiahpun dari APBD, semua pihak berpasrtisupasi dalam bentuk uang, barang dan lainnya untuk menyukseskan acara ini,” ujar Soleman yang juga sebagai Kepala Inspektorat Kabupaten Fakfak ini.
Untuk diketahui dalam perayaan HUT ke 122 Kabupaten Fakfak akan dihadiri oleh Pj Gubernur Papua Barat, Kapolda Papua Barat, Bupati Mimika, Bupati Kaimana dan Bupati Seram Bagian Timur.
wartawan/Editor: YOSEFINA
