TIMIKA, CARTENZNEWS.com- Komisi VI DPR RI menggelar sosialisasi memgenai peran salah satu BUMN di Indonesia PT Adhi Karya dalam membangun Bangsa Indonesia.
Sosialisasi yang digelar di Rumah Aspirasi Sinar Mas, Jalan Hasanuddin, Timika, Rabu (4/1/2023) diiikuti oleh sejumlah warga Mimika yang merupakan perwakilan dari berbagai lembaga, organisasi dan juga pelaku usaha.
Kegiatan yang menghadirkan narasumber Ketua Yayasan Pendidikan Puncak Jaya dan Ketua Asosiasi UMKM Kabupaten Mimika ini dihadiri juga oleh Trifena Tinal sebagai perwakilan dari Komisi VI DPR RI.
Dalam sosialisasi itu dijelaskan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. merupakan BUMN Konstruksi dengan kredibilitas yang kuat di Indonesia.
ADHI berdiri sejak 1960 merupakan nasionalisasi perusahaan Belanda dan merupakan perusahaan konstruksi pertama yang melantai di bursa Efek sejak tanggal 18 Maret 2002 dengan kode ADHI.
ADHI memiliki karya konstruksi monumental yang hingga kini masih dipergunakan antara lain, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Masjid Istiqlal, Monumen Nasional
(Monas), Jembatan Barito dan Jembatan Suramadu.
ADHI memiliki tagline Beyond Construction yang menunjukan bahwa ADHI bukan hanya bergerak di bidang konstruksi tapi juga Bisnis ADHI fokus untuk Bisnis Keberlanjutan.
Saat ini ADHI memiliki empat lini bisnis utama yaitu Engineering & Konstruksi, Properti & Hospitaliti, Manufaktur, Investasi & Konsesi.
ADHI memiliki 180 Proyek konstruksi yang sedang berjalan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sekilas Ibu Kota Nusantara (IKN)
Pembangunan IKN merupakan upaya Pemerintah untuk mengusung pembangunan ekonomi yang inklusif, dengan menyebarluaskan magnet pertumbuhan ekonomi baru sehingga tidak
hanya bertumpu di Pulau Jawa semata.
IKN sekaligus simbol identitas bangsa, green economy, green energy, smart transportation, dan tata kelola pemerintahan yang efesien dan efektif sebagai milestone transformasi besar bangsa Indonesia.
Kalimantan adalah energi masa depan, energy or the future. Semua produk
galian tambang ada di sana. Sebut saja besi, migas, batubara, emas, nikel, dan intan.
Kalimantan juga kaya dengan produk pertanian, seperti kopi dan sawit, sampai kepada
sungai besar di Kalimantan Utara yang dapat menghasilkan PLTA. Kalimantan
menyimpan energi masa depan yang indah.
Dengan nama Nusantara, IKN merepresentasikan konsep kesatuan yang
mengakomodasi kemajemukan Indonesia. Realitas kekayaan kemajemukan Indonesia menjadi modal sosial memajukan kesejahteraan
rakyat, demi Indonesia maju, tangguh, dan berkelanjutan.
Kontribusi ADHI di IKN
ADHI mendapatkan tanggung jawab sebagai kontraktor yang turut
berkontribusidalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN)
Sampai dengan saat ini, ADHI telah memperoleh 4 kontrak pembangunan infrastruktur IKN Nusantara, antara lain 22 Tower untuk Hunian Pekerja Konstruksi IKN, Pelindung Fender Jembatan Pulau Balang, Jalan Tol Seksi 3A Segmen Karangjoang-KTT Kariangau, dan terbaru, ialah Rumah Tapak Kedinasan di
IKN Nusantara.
Pada proses pelaksanaannya, lingkup pekerjaan ADHI meliputi, perencanaan dan perancangan, pekerjaan konstruksi dan infrastruktur kawasan, seperti rumah tapak, penataan kawasan untuk fasilitas umum dan sosial, serta prasarana dan sarana kawasan.
Perolehan kontrak dari pembangunan IKN diharapkan akan terus bertambah seiring
proses pelelangan yang masih diikuti oleh ADHI.
Manfaat Pembangunan.
Dengan adanya penambahan pekerjaan di Pembangunan IKN, ADHI mendapatkan
keuntungan tersediri, selain penambahan kontrak baru yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan, ADHI juga dapat meningkatkan value sebagai kontraktor yang dipercaya untuk turut membangun Negeri.
Selain itu, dengan adanya Peningkatan Kinerja Perusahaan tentu diharapkan Perseroan juga memberikan manfaat bagi pemerintah, negara dan masyarakat, salah satu nya, melalui Peningkatan PDB/PDRB, Penambahan Lapangan
Kerja, Peningkatan Pajak dan Dividen. Dampak lain yang dapat dirasakan juga
adalah konektivitas wilayah.
Salah satunya, Tol Seksi 3A Segmen Karangjoang-KTT Kariangau, Pembangunan
tol tersebut bertujuan mempercepat konektivitas wilayah dan distribusi barang yang
semakin lebih mudah dan cepat, Selain kebutuhan akses di pembangunan IKN,
pembangunan Tol juga dapat menghasilkan multiplier effect salah satunya,
penyerapan tenaga kerja di daerah sekitar pembangunan.
Selain proyek ruas jalan tol, ADHI juga mengerjakan Hunian Pekerja Konstruksi di
IKN, Pembangunan ini menggunakan Teknologi Modular yang merupakan karya
anak bangsa, Konstruksi Rumah Susun dengan menerapkan teknologi fabrikasi
hunian modular dapar membuat proyek hunian untuk pekerja Konstruksi lebih cepat
dibangun serta layak huni. Direncanakan rusun tersebut terdiri dari 22 tower,
memiliki 4 lantai yang dapat menampung 17.000 pekerja atau minimal
15.600 tenaga kerja.
Fasilitas yang disediakan nantinya mencakup meubelair, unit kesehatan, kantin, toko, tempat ibadah, dan building management.
Wartawan/Editor: Yosefina