TIMIKA,CARTENZNEWS.com– Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mimika, Ouceu Satyadipura resmi melepas 499 petugas survei registrasi sosial ekonomi (Regsosek) Tahun 2022 pada Sabtu (15/10/2022) di halaman Kantor BPS Mimika, Jalan Hasanuddin.
Acara pelepasan yang ditandai dengan pelepasan balon oleh seluruh petugas survei itu disaksikan seluruh pegawai BPS Mimika dan perwakilan dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Mimika ini ditandai dengan pelepasan balon oleh seluruh petugas survei.
Kepada seluruh petugas, Ouceu berpesan untuk jujur dalam melakukan pendataan.
“Rekam situasi yang sebenar-benarnya sesuai yang dilihat di lapangan, harus jujur,” pesannya.
Kemudian ditemui setelah pelepasan Ouceu menjelaskan pendataan Regsosek ini sangat bermanfaat untuk memperbaiki kesejahteraan hidup masyarakat. Untuk itu ia berharap masyarakat bisa menerima kedatangan petugas dengan baik, memberikan jawaban yang sejujurnya sesuai dengan kondisi yang ada.
Ia meminta kepada aparat pemerintahan tingkat kelurahan, kampung hingga RT dan RW dapat menerima dan memberikan keterangan yang sebenarnya kepada para petugas mengenai data warga karena yang mengetahui kondisi masyarakat adalah pemerintah Kampung, Kelurahan, RT, RW dan warga.
Ia berharap dengan pendataan awal ini dapat menghasilkan data yang akurat selanjutnya dimutakhirkan oleh pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika untuk dijadikan sebagai basis data satu pintu. “Supaya ke depannya tidak ada lagi kesalah data, tidak ada lagi penyaluran bantuan yang tidak tepat sasaran,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Seksi Pengumpulan dan Pengolahan Data Statistik, Diskominfo Kabupaten Mimika, Evy Mangiri menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan tiap-tiap pemerintah distrik mengenai pendataan awal itu.
“Kami sampaikan saat Rakordis bahwa petugas dari BPS akan turun mendata jadi kami minta kepala distrik, lurah untuk membantu petugas di lapangan,” katanya.
Ia berharap kegiatan pendataan ini berjalan dengan baik dan menghasilkan data yang akurat.
“Harapan kami kondisi di lapangan terpotret dengan sebaik mungkin oleh petugas,” pungkasnya.
Sementara itu, Petugas Pengawas Lapangan (PML) Pendataan Regsosek 2022 wilayah Kelurahan Koperapoka, RT 13 dan RT 07, Hardianti menjelaskan bahwa ia sudah bertemu ketua RT dan mengecek data warga yang berhak menerima bantuan atau tidak.
Berdasarkan data itu nanti digunakan petugas pendata lapangan (PPL) untuk mengkroscek kondisi sebenarnya disetiap warga.
Pihaknya juga sudah mengecek batas wilayah yang menjadi tanggung jawab ia dan kelompoknya. “Supaya kita tidak sampai mendata ke wilayah kelompok lain,” ujar perempuan yang sudah tiga kali menjadi petugas survei BPS ini.
Sementara itu, ketua RT 13, Kelurahan Koperapoka, Distrik Mimika Baru, Desi Yuliance Margareta Way mengungkapkan ia sangat siap menyambut kedatangan petugas dalam melakukan pendataan. Pihaknya juga sangat siap membantu petugas di lapangan jika terjadi kendala dalam bentuk apapun. Dia juga telah memberikan data warga RT13 kepada PML untuk selanjutnya PPL ke setiap kepala keluarga (KK).
“Kalau data yang ada di saya sekarang jumlah KK sekitar 52 atau 53. warga di sini paling banyak itu pendulang, tukang ojek yang ekonomi menengah,” pungkasnya.
Dalam survei hari pertama itu tampak Kepala BPS Kabupaten Mimika, Ouceu Satyadipura ikut mendampingi petugas di lapangan.
Wartawan/Editor: Yosefina