TIMIKA, CARTENZNEWS.com- Keluarga Besar Trans Lokal SP3, Kelurahan Karang Senang, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah menggelar upacara bendera dalam rangka memeperingati hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-78 pada Kamis (17/8/2023) dihalaman salah satu rumah warga, mulai Pukul 08.45 WIT.
Banyak warga hadir mengikuti upacara tersebut menggunakan pakaian adat daerah masing-masing dan ada juga mengenakan kostum merah putih.
Sebelum upacara dimulai pemimpin pasukan, Suprianto menyiapkan barisan, kemudian Komandan Upacara, Rudianto Pakpahan memasuki lapangan upacara, selanjutkan Ispektur Upacara, Anton Sadi memasuki lapangan upacara.
Setelah itu dilakukan inti dari upacara yakni pengibaran Bendera Merah Putih oleh Siswo dan Tarwo serta Rohim sebagai pembawa bendera.
Setelah pengibaran bendera yang diiringi lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan pembacaan teks Proklamasi oleh Nelvi, pembacaan teks Pancasila oleh inspektur upacara dan pembacaan teks Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 oleh Wismono Sianipar. Sesudah itu Inspektur Upacara menyampaikan amanat, kemudian peserta upacara menyanyikan beberapa lagu kebangsan dan beberapa seremoni lainnya hingga upacara selesai.
Inspektur Upacara, Anton Sanadi, yang juga sebagai Ketua RW 03, Kelurahan Karang Senang dalam amanat upacaranya mengatakan satu hal yang patut disyukuri adalah sejak lama tinggal di wilayah tersebut baru kali ini ada terobosan baru dalam memperingati HUT RI yakni dilakukan upacara bendera di lingkungan tersebut yang meskipun sederhana namun khidmat dan dilanjutkan dengan berbagai perlombaan yang diikuti hampir semua warga.
Menurutnya hal itu sangat baik dan sebagai wujud syukur atas perjuangan para pahalwan yang telah gugur di medan peran sehingga seluru masyarakat Indonesia boleh menikmati kemerdekaan hingga saat ini.
“Warga Trans Lokal SP 3 di Kelurahan Karang Senang ini sebagai warga Negara Republi Indonesia patut memberikan penghormatan kepada para pahlawan yagng telah gugur mendahului kita. Rasa syukur dan penghormatan itu hari ini kita wujudkan melalui upacara yang penuh kesederhanaan namun khidmat,” katanya.
Kepada semua warga Trans Lokal SP3 ia berpesan untuk mengisi kemeredekaan ini dengan pembagunan yang positif, meningkatkan rasa kebersamaan dan toleransi antar suku, ras dan agama agar persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indoenesia (NKRI) tetap terjaga. “Sebab ada semboyang di bangsa kita bersatu kita teguh bercerai kita runtuh, sehinga pada kesempatan ini sebagai tokoh masyarakat yang dipercayakan untuk memimpin upacara saya imbau kepada kita semua jangan lihat perbedaan ini tapi kita sama-sama Indonesia. Mari kita serukan Indonesa Meredeka,” ajaknya disambut seruan Indonesia merdeka oleh warga.
Ia juga mengingatkan bahwa menjaga keutuhan NKRI bukan hanya tangung jawab aparat TNI dan Polri tapi tanggung jawab seluruh masyarakat Indonesia. Untuk itu ia meminta warga menjaga kerukunan dan perdamaian mulai dari lingkungan sekitar.
“Keutuhan Bangsa Indonesia, keuntahan NKRI ada di pundak bapak ibu dan saya. Marimulai dari lingkungan kita karena sebagai warga Negara Indonesia kita bertanggung jawab menjaga keutuhan Bangsa Indonesia,” ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat Trans Lokal SP3 untuk taat menunaikan ibadah karena hanya dengan pimpinan Tuhan semua orang bisa hidup saling menghargai dan bisa menjaga semua anugerah dan kebaikan Tuhhan.
“Ketika kita memahami dengan baik ajaran agama yang kita anut dan dipraktekan dalam kehiupan, saya yakin pasti tercipta kedamaiaan dan ketentraman karena semua agama mengajarkan hal yang baik, mengajarkan kita untuk saling mengasihi, hal ini juga sebagai dasar menjaga keutuhan NKRI. Mari kita sama sama serukan sekali mereka tetap mereka!,” serunya.
Wartawan/Editor: CARTENZNEWS.com