TIMIKA, CARTENZNEWS.com-Warga di Ohoi (kampung-red) Hako, Kecamatan Kei Besar Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara meminta Pemerintah Kabupaten mengganti kepala sekolah dan guru-guru PNS di SD Inpres Hako karena kurang lebih enam bulan kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah itu tidak berjalan maksimal. Saat ini yang aktif mengajar hanya tiga guru honor dan dua PNS.
“Saya sebagai warga di sini minta pihak Dinas Pendidikan untuk turun lihat sekolah ini. KBM selama enam bulan ini tidak berjalan maskimal. Guru-guru dan kepala sekolah tidak pernah datang, hanya guru-guru honor yang mengajar,” kata seorang warga bernama Mustofa Silaratubun kepada CARTENZNEWS.com baru-baru ini.
Menurutnya, kepala sekolah dan guru-guru PNS tidak betah berada di tempat tugas karena tidak ada rumah dinas dan kesulitan air bersih.
“Kepala sekolah keluhannya ke warga seperti itu jadi masalah rumah dinas dan air bersih juga tolong diperhatikan pemerintah,” ujar dia.
Menurutnya jika kondisi ini dibiarkan semakin lama maka anak-anak tidak mendapat pendidikan yang baik, tentunya berdampak juga pada masa depannya mereka.
Selan itu ia juga menyampaikan bahwa sesuai keluhan guru-guru yang masih mengajar semua anggaran operasional dibawa pergi oleh kepala sekolah sehingga sekolah tidak memiliki dana.
“Anggaran operasional sama sekali tidak ada, jadi sekolah sama sekali tidak terawat. Pemkab tolong segera tindak lanjuti. Kondisi ini jangan dibiarkan berlarut-larut,” ujarnya.
Sesuai dengan foto dan video yang dikirim narasumber, tampak gedung sekolah sangat tidak terawat, rumput-rumput di halaman sekolah sangat tinggi sehingga terlihat sangat semrawut.
Wartawan/Editor: Yosefina