JAYAPURA, CARTENZNEWS.com – Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVII/Cenderawasih, Brigjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha, S.E., mewakili Pangdam XVII/Cenderawasih memimpin Apel Gelar Pasukan Tahun 2022 secara virtual di Makodam XVII/Cenderawasih, Kota Jayapura, Rabu (26/10/2022) siang.
Apel gelar pasukan ini diikuti seluruh Kodam jajaran TNI AD secara virtual dengan pusat pelaksanaan di Silang Monas Jakarta Pusat yang dipimpin Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman.
Masing-masing Kodam beserta pasukannya mengikuti secara virtual di lapangan Makodamnya masing-masing.
Demikian disampaikan Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman, S.I.P., M.H. dalam rilis yang diterima CARTENZNEWS.com tadi sore.
Di menyebutkan di Kodam XVII/Cenderawasih apel gelar kesiapsiagaan TNI AD melibatkan seluruh prajurit dan PNS dari berbagai satuan yg berada diseluruh jajaran se-Garnisun Kota Jayapura.
Sementara itu KSAD, Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman dalam amanatnya menjelaskan, apel gelar pasukan tersebut bertujuan untuk mengukur kesiapsiagaan seluruh satuan TNI AD dalam menghadapi perkembangan situasi atau kontijensi yang terjadi di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Apabila setiap satuan dan seluruh prajurit TNI AD memiliki kesiapsiagaan yang mantap dan meyakinkan, akan menjadi jaminan bagi stabilitas keamanan wilayah Indonesia yang terjaga baik dan kondusif”, ujar KSAD.
Pelaksanaan tugas pokok TNI AD, lanjut dia tidak terlepas dari dinamika perkembangan lingkungan strategis. Baik itu dalam lingkup global, regional, maupun nasional yang kompleks serta dinamis yang dapat mengancam kedaulatan NKRI.
Kondisi ini menuntut TNI AD harus memiliki tingkat kesiapsiagaan yang optimal. Sehingga siap menjalankan amanat tugas dari negara, kapanpun dan di mana pun dibutuhkan.
KSAD menegaskan prajurit jangan pernah ragu dalam melakukan tindakan yang diperlukan dalam menjalankan tugas pokoknya, asalkan terukur sesuai standard operating procedure (SOP) maupun aturan yang berlaku lainnya.
Ia menekankan beberapa hal diantaranya Satuan TNI AD harus menunjukkan fungsi dan tugasnya, untuk mampu melakukan kegiatan-kegiatan yang optimal dan maksimal, sehingga harus waspada dan menjaga kesehatan yang baik.
“Masalah kerawanan bencana alam yang perlu diwaspada, secara umum situasi keamanan negara terlihat kondusif namun kita tidak boleh lengah terhadap kemungkinan-kemungkinan terjadinya gangguan stabilitas keamanan, untuk itu tingkatkan kordinasi dan sinergi dengan komponen bangsa lainnya,” ujarnya.
KSAD mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI AD yang sudah membantu pemerintah dalam rangka penanganan program stunting, ketahanan pangan, manunggal air. “Ini sesuai dengan Perintah Presiden RI Bapak Joko Widodo yang menyampaikan bahwa bantu Program Pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan pasca covid-19”, katanya.
Lebih lanjut, ia berpesan kepada seluruh prajurit untuk paham akan tugasnya masing-masing. Prajurit harus mengetahui mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat bertugas. Dia juga meminta prajurit untuk senantiasa melaksanakan yujuh perintah harian KSAD.
“Pastikan setiap prajurit paham tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan sesuai dengan aturan pelibatan (rules of engagement) yang berlaku. Pedomani tujuh perintah harian KSAD. Insyaallah, kita akan dapat melaksanakan tugas dengan baik serta sesuai dengan ketentuan yang berlaku”, pungkasnya.
Wartawan/Editor: Yosefina