TIMIKA-Dewam Pembina Ikatan Keluarga Sulawesi Selatan (IKSS) Kabupaten Mimika yang juga sebagai Sekretaris Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Mimika, Syarif Lacoro berharap Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Papua Tengah, bisa berperan mengedukasi masyarakat untuk menggunakan hak suara dan juga mampu menangkal hoax atau berita bohong menjelang pemilihan umum (Pemilu) Tahun 2024, untuk mewujudkan Pemilu yang jujur, adil, aman dan juga damai.
“Kami harap teman-teman media yang bergabung dalam JMSI Papua Tengah ini dalam pemberitaan mampu mengedukasi masyarakat bahwa pentingnya menggunakan hak suara, karena satu suara sangat berpengaruh bagi perkembangan pebangunan di kabupaten, provinsi maupun negara ini. Jika tidak menggunakan hak suara maka bisa terjadi pemimpin yang dihasilkan di luar dari ekspektasi masyarakat,” kata Syarif saat kegiatan Ngopi Barang dan Diskusi JMSI Provinsi Papua Tengah dengan Para Tokoh IKSS-Kabupaten Mimika, dengan tema ‘menangkal hoax menuju Pemilu 2024 yang Jurdil’, di Cafe LAJ, Jalan Kartini, Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Sabtu (25/11/2023) sore.
Ia juga mengatakan seperti yang terjadi pada Pemilu-Pemilu sebelumnya bahwa pengaruh politik identitas sangat kuat, sangat berpotensi merusak persatuan dan kesatuan bangsa dan media sosial menjadi tempat penyebaran hoax terkait politik identitas ini. Sehingga JMSI diharapkan bisa gencar meredam hoax dengan memberikan berita yang jelas sumbernya, tidak ada ujaran kebencian dan mengandung SARA, agar Pemilu bisa berlangsung Jurdil untuk mewujudkan masyarakat yang aman, damai dan sejahtera.
Sementara itu, Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Kabupaten Mimika, Yosep Temorubun berharap media-media yang tergabung dalam JMSI tidak menyebarkan hoax namun memberitakan kebenaran, memberikan edukasi yang positif kepada masyarakat.
Ia juga berpesan kepada peserta diskusi agar jika ingin menyebarkan suatu berita harus memastikan sumbernya, jangan sampai menebarkan hoax, berita yang mengandung unsur SARA, ujaran kebencian yang merugikan orang lain atau berpotensi merusak persatuan dan kesatuan bangsa, karena berpotensi ancaman hukuman pidana.
Kemudiaian Ardi, salah satu pengurus DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mimika berharap media-media yang bernaung dibawa JMSI mau memprofilkn Caleg yang yang berintegritas, memiliki rekam jejak yang baik dan kepedulian tinggi terhadap masyarakat serta mampu memperjuangkan aspirasi masyarakat, agar masyarakat bisa mengenalnya. JMSI bisa mengedukasi masyarakat untuk menjadi pemilih cerdas, yang tidak terpengaruh dengan ‘serangan fajar’.
“Jika memilih wakil rakyat yang salah, maka kepeptingan masyarakat umum itu tidak bisa terakomodir. Media yang bergabung dalam JMSI ini kami harap bisa berperan mengedukasi masyarakat menjadi pemilih yang cerdas,” tuturya.
Berikut Ketua Ikatan Pemuda Sulawesi Selatan Mimika, Asri Akas, S. Kom mengapresiai JMSI yang kini sudah ada di Papua Tengah dan bisa membuat kegiatan merangkul masyarakat umum untuk memberikan edukasi terkait pemberitaan.
“Terimakasih kepada JMSI Papua Tengah bisa ada kegiatan seperti ini, saya mewakili pemuda Sulawesi Selatan menyampaikan terima kasih. Semoga kegiatan ini mendatangkan manfaat buat kita semua,” ucapnya.
Ketua JMSI Papua Tengah, Iwan S Makatita mengatakan, semua media yang bergabung dalam JMSI telah berkomitmen gencar melawan hoax dengan pemberitaan yang benar. Pengurus JMSI juga berkomitmen membina media yang bergabung dalam asosiasi ini untuk meberitakan hal-hal yang bisa memberi edukasi positif kepada masyarakat.
Ia juga menegaskan bahwa JMSI merupakan asosiasi media yang resmi berada dalam naungan dewan pers. “Jadi ada tujuh asosiasi media yang berada dalam naungan dewan pers salah staunya JMSI,” paparnya.
Wartawan/Editor: Yosefina