TIMIKA, CARTENZNEWS.com-Bupati Mimika Johannes Rettob menerima duplikat Bendera Pusaka dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Acara penyerahan duplikat Bendera Pusaka ini dilakukan secara resmi di Balai Samudera Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (7/8/2024) kepada semua Bupati dan Wali Kota yang ada di Indoenesia.
Selain Bendera Pusaka diserahkan juga salinan teks Proklamasi, teks pidato Pancasila 1 Juni 1945 dan buku teks utama Pendidikan Pancasila.
Duplikat bendera pusaka dan salinan teks Proklamasi tersebut akan digunakan dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di masing-masing daerah.
Ketua BPIP, Yudian Wahyudi meminta para Bupati dan Wali Kota menjaga dengan baik duplikat Bendera Pusaka yang telah diberikan.
Menurutnya, duplikat Bendera Pusaka yang dibagikan bukanlah sekedar benda mati, tapi merupakan benda pusaka yang di dalamnya terdapat makna dan guratan sejarah panjang perjuangan para pahlawan dan pendiri bangsa.
“Kami berharap agar duplikat Bendera Pusaka ini dapat dijaga dengan sebaik-baiknya karena banyak pemaknaan yang terdapat dalam bendera pusaka ini,” kata Yudian.
Menurutnya penyerahan Duplikat Bendera Pusaka merupakan amanat dari Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022 tentang Program Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Pasal 8 ayat (1) sampai (3).
Peraturan Presiden tersebut menyatakan dengan jelas bahwa BPIP RI mendistribusikan duplikat Bendera Pusaka kepada Pemerintah Pusat, pemerintah daerah, dan perwakilan Republik Indonesia di luar negeri serta lembaga lainnya,” ujarnya.
Dalam keterangannya usai menerima Bendera Pusaka, salinan teks Proklamasi, teks pidato Pancasila 1 Juni 1945 dan buku teks utama Pendidikan Pancasila, Bupati MImika, Johannes Rettob mengatakan duplikat bendera Pusaka akan dikibarkan pada 17 Agustus 2024.
Pada kegiatan itu ia dan kepala daerah lainnya menerima materi terkait semangat nasionalisme, tujuannnya agar rasa cinta kepada bangsa dan negara terus terpupuk.
” Supaya rasa nasionalisme terhadap Pancasila, Undang Undang Dasar, NKRI, semakin kokoh dan kuat. Momen ini juga mempererat rasa nasionalisme dan juga persatuan, khusus bagi masyarakat Mimika,” ujarnya.
Ia mengatakan pada 17 Agustus 2024 mendatang, Indonesia akan merayakan HUT yang ke-79. Bukan usia yang muda, di usia yang sudah matang ini, Indonesia harus merdeka secara luas dalam segala hal.
” Perjuangan kita sekarang, kita harus merdeka dalam ilmu pengetahuan, merdeka dalam budaya, dan merdeka dalam semua hal,” tutup Johannes.
Dia terus menggaungkan agar sebagai masyarakat, khususya masyarakat Mimika harus terus mempunyai rasa bangga terhadap negara. “Momen ini adalah momen yang harus kita jalani dengan bangga menuju Indonesia Emas,” pungkasnya.
Wartawan/Editor: Yosefina