TIMIKA, CARTENZNEWS.com-Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) Cabang Kabupaten Mimika menggelar Ibadah Paskah dan Buka Puasa Bersama di Gedung Tongkonan Timika, Sabtu (15/4/2022) sore hingga malam.
Kegiatan ibadah yang mengusung tema ‘Melalui Paskah Bersama Kita Semakin Mengasihi dan Lebih Peduli’ dimeriahkan dengan pujia-pujian dari Solo Wilayah Kota, Paduan Suara (PS) Ibu-Ibu Sempan, Vokal Grup (VG) Jalan Baru, VG Eklesia Jem Sola Gratia Nawaripi, VG Ibu-Ibu Toraja Busiri, VG Gloria Jemaat GKI Paulus, PS Alleluya, PS GPI Tikulembang Galilea, VG Ibu-Ibu Toraja Nawaripi, VG Ibu-Ibu Toraja SP3, VG PW Viadolorosa dan anak-anak dari Panti Asuhan Santa Susana Timika.
Pdt Betty Tandilino, STh dalam renungan Firman Tuhan yang diambil dari Injil Markus 16:1-8 a tentang Kebangkitan Yesus mengatakan yang pertama kali melihat kebangkitan Yesus adalah perempuan yakni Maria Magdalena dan Maria Ibu Yakobus serta Salome. Tuhan memilih perempuan menjadi yang pertama kali menyaksikan kebangkitan-Nya karena perempuan pada waktu itu kaum terpinggirkan, tidak dianggap. Namun dalam tatanan kehidupan masyarakat Tuhan justru memakai perempuan yang lemah dalam peranan sangat sentral.
Tuhan memberi kesempatan perempuan sebagai orang yang pertama mendengar berita kemenangan dan kebangkitan.
“Sesunguhnya perempuan diberi peran yang luar biasa oleh Tuhan, perempuan dikasihi dan diberkati Tuhan. Maria Magdalena dan Maria Ibu Yakobus serta Salome merupakan representasi perempuan yang dipakai Tuhan,” ujar Pdt Betty.
Dikatakan dengan adanya Paskah dapat dilihat cinta kasih Tuhan yang diberikan kepada manusia. Kasih Allah adalah kasih tanpa batas. Selain Yesus, kasih sesungguhnya juga bisa dipelajari dari kisah hidup Bunda Teresa yang mengabdikan dirinya kepada kaum miskin, hidupnya dihabiskan untuk melayani sesama yang menderita. “Bunda Teresa bukan orang miskin tapi ia leburkan diri dalam kemiskinan ia melayani mereka yang membutuhkan uluran tangan kasihnya. Pada tanggal 4 September 2016 Bunda Teresa dikanonisasikan oleh Paus Fransiskus menjadi Santa,” katanya.
Ia menyebutkab Bunda Teresa memiliki motto yang sangat menginspirasi yakni ‘jika anda menilai orang lain anda tidak punya waktu untuk mengasihi mereka’. Sehingga Pdt Betty mengingatkan untuk jangan pernah berpikir timbal balik setelah membantu sesama. “Kita tinggal bilang sama Tuhan bantu aku mengasihi sesamaku dengan tulus dan bantu aku melihat orang lain dengan mata-Mu. Jangan dengan mata kita karena kita sering dibutakan dengan urusan duniawi. Paskah memberikan kekuatan kepada kita, kita tidak perlu takut dengan apapun di dunia ini, mari jalani peran kita dengan penuh kasih kepada siapapun,” ajaknya.
Sementara itu Ketua Panitia Kegiatan, Yohana Paliling mengungkapkan dalam rangka merayakan Paskah dan Bulan Ramadan, IWSS melakukan dua kegiata yakni berbagi kasih kepada 350 warga binaan di Lapas Kelas II B Timika dengan menyerahkan peralatan mandi dan makanan pada tanggal 12 April 2023 lalu. Kemudian hari ini dilakukan ibadah Paskah dan buka puasa bersama. Ibadah Paskah itu diikuti persekutuan IKT dan jemaat-jemaat yang ada di Mimika serta anak-anak dari Panti Asuhan Santa Susana. Setelah ibadah dilanjutkan dengan buka puasa bersama umat Muslim yang hadir pada kesempatan tersebut.
(Foto: Yosefina/CARTENZNEWS.com)
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dengan baik berkat dukungan dari berbagai pihak yang telah melaksanakan kegiatan cari dana dengan bazar di KFC dan sumbangan anggota dan yang lain.
“Kepada Ketua IWSS dan seluruh panitia saya ucapkan terima kasih atas segala jerih payahnya, sumbangsih materi, waktu, pikiran dan dukungan sehingga rangkaian acara kita bisa terselesaikan dengan baik. Kita malam ini merasakan bersama begitu luar biasa kehadiran Tuhan di tengah kita, awalnya tidak direncanakan tapi Tuhan izinkan malam ini seperti ada konser paduan suara. Persiapannya dua tiga hari saja tapi hasilnya luar biasa,” puji Yohana.
Ia juga mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa bagi umat Muslim dan mendoakan semoga dilanacarkan ibadahnya, berlimpah berkat dan rahmat.
Yohana mengucapkan terima kasih kepada denominasi gereja yang sudah ambil bagian pada kesempatan itu dan juga terima kasih kepada Asisten 1 Setda Mimika, Paulusa Dumais, Kepala Badan Kesbanngpol Kabupaten Mimika, Yan Selamat Purba, Ketua Komisi C DPRD Mimika, Aloisius Paerong, ketua organisasi-organisasi wanita di Mimika dan sejumlah tamu undangan yang hadir pada kesempatan itu.
Berikut Ketua Pimpinan Cabang IWSS Mimika, Gustiati menyebutkan perayaan Paskah dan Ramadan ini merupakan program kerja IWSS peringatan hari besar keagamaan. Kegiatan anjangsana ke Lapas Kelas II B Timika itu juga sebagai momentum meningkatkan rasa kebersamaan, persaudaraan dan toleransi.
Ia berharap program kerja IWSS ke depan mendapat dukungan dari pemerintah. “Ke depan mohon dibantu supaya kami bisa lanjutkan program-program kerja kami. Kami syukuri dan terima kasih karena perwakilan pemerintah selalu hadir dalam kegiatan IWSS,” tuturnya.
Selanjutnya, Ketua Ikatan Keluarga Sulawesi Selata (IKSS) Kabupaten Mimika, Syamsuddin B berharap kegiatan seperti itu lebih sering di lakukan sehingga kehidupan di tanah rantau ini mendapat ridho dari Tuha yang Maha Kuasa. Ia berharap IWSS selalu kompak tanpa saling membeda-bedakan.
Terakhir Asisten 1 Setda Mimika, Paulus Dumais dalam sambutannya mewakili Plt Bupati Mimika menyampaikan penyelenggadaan ibadah Paskah dirangkaikan dengan buka puasa bersama ini sungguh luar biasa dan merupakan suatu aksi nyata dalam meningkatkan suasana kerukunan hidup beragama yang harmonis, sebagai salah satu pilar kerukunan nasional. Ia berharap kegiatan seperti ini menjadi contoh bagi masyarakat luas bahwa dalam keberagaman selalu ada ruang untuk berkarya bersama melalui kegiatan-kegiatan yang positif di tengah-tengah masyarakat.
“Hendaknya kegiatan seperti ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi kita yang hadir di sini tapi juga menjadi sarana motifasi bagi seluruh umat beragama di Kabupaten Mimika, memupuk toleransi untuk mempererat persatuan, persaudaraan guna mendukung tercapainya kedamaian dan kesejateraan diantara kemajemukan masyarakat,” ujarnya.
Diakhir kegiatan dilakukan dilakukan penyerahan bingkisan kepada anak-anak Panti Asuhan Santa Susana, foto bersama, kuis dan doorprize dengan hadiah peralatan rumah tangga dan juga persembahan lagu dari Siporannu Voice.
Wartawan/Editor: Yosefina
