TIMIKA, CARTENZNEWS.com-Ketua Umum Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Nasional, Hayono Isman berharap KORMI Kabupaten Mimika bisa menghidupkan kembali olahraga dayung tradisional karena menurutnya olahraga tersebut merupakan jati diri masyarakat asli Mimika.
“Olahraga dayung tradisional inikan jati diri masyarakat asli Mimika, kalau olahraga ini hilang berarti sebagian jati diri masyarakat juga hilang,” ujarnya.
Olaharaga dayung yang sangat unik menurut Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia ini adalah dayung dengan posisi berdiri sehingga sangat penting untuk dilestarikan.
Sementara itu Tokoh Masyarakat Kamoro, Dominggus Kapiyau menjelaskan dayung tradisional di Mimika ada dua macam yakni dayung dengan posisi berdiri dan duduk.
Untuk posisi berdiri merupakan ciri khas masyarakat Mimika Timur yakni dari Kampung Kekwa sampai Ucukam. Sementara dayung posisi duduk jadi ciri khas maayarakat Mimika Barat, mulai dari Kampung Kokonao sampai Potowaiburu.
Sementara perahu yang digunakan adalah perahu pohon atau batang pohon yang dicincang dan dibentuk.
“Jadi untuk Mimika Timur dan Barat ini semuanya pakai perahun pohon,” kata Dominggus yang juga sebagai Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kabupaten Mimika ini.
Wartawan/Editor: Yosefina