TIMIKA, CARTENZNEWS.com-Sekretaris Jenderal KPK Republil Indonesia, Cahya Hardianto Harefa
berpesan agar lebih banyak masyarakat Mimika hidup dalam kesejahteraan karena ABPD semakin besar.
Pesan ini disampaikan saat menghadiri Pelantikan Penjabat Bupati Mimika Yonathan Demme Tangdilintin di Nabire, kemarin, Selasa (14/1/2024)
“Seperti yang tadi disampaikan Bapak Pj Gubernur bahwa dengan anggaran yang ada sekarang ke depan lebih banyak lagi masyarakat yang lebih sejahtera,” kata Cahya.
Mewakili pimpinan KPK, Cahya mengucapkan banyak terima kasih atas berjalannya acara pelantikan Pj Bupati Mimika.
Ia berharap semua jajaran Pemerintah Pemkab Mimika dan seluruh masyarakat bisa mendukung Pj Bupati dalam melaksanakam tugas-tugasnya sebagai pelayan bukan dilayani.
Diungkapkan saat Mendagri dan Sekjen Mendagri menyampaikan bahwa dari KPK diharapkan bisa berpartisipasi dalam pembangunan di Mimika, Mendagri berharap ke depan Mimika semakin lebih baik lagi.
“Oleh karena itu tugas kita bersama selaku pejabat kita berupaya terus supaya kita melayani masyarakat bukan kita yang dilayani. Ini mungkin sesuatu yang harus kita biasakan karena sering sebagai pejabat kita yang harus dilayani, padahal sesungguhnya kita yang harus lebih banyak melayani masyarakat,” ucapnya
Dia menyebutkan sebagai pejabat seharusnya lebih memikirkan hal hal yang membantu masyarakat mencapai kesejahteraanya. Bukan hanya memikirkan diri sendiri.
Hal ini merupakan pesan Ketua KPK RI, sehingga perlu dilakukan pendekatan pendekatan keagamaan, khusuanya di sini mayoritas Kristen Protestan dan Kristen Katolik. Tujuannya untuk mensejahterakan warga di Mimika.
“Karena sesuai ajaran Kristiani kita harus banyak memberi, memikirkan orang lain lebih banyak, melayani. Inilah yang diharapkan juga oleh Ketua KPK karena beliau pernah bertugas di Papua saat masih berdinas di Polri,” ujarnya.
Oleh karena itu ia memohon dukungan jajaran Pemkab Mimika, seluruh ASN menunjukan teladan yang baik kepada masyarakat.
Cahya menceritakan, bahwa Pj Bupati Mimika memiliki sifat melayani yang sangat kuat dan aktif di persekutuan doa.
Seperti saat kasus Covid Varian Delta sedang tinggi di Indonesia, ada salah satu pegawai KPK terinfeksi dan harus dibawa ke rumah sakit. Saat itu di KPK hanya Yonathan yang mau mengantar pegawai tersebut ke rumah sakit.
“Dengan iman dia berdoa kepada Tuhan, pegawai KPK harus sembuh dan dia tidak terkena Covid. Dia tidak memikirkan dirinya tapi memikirkan pegawainya, akhirnya pegawai itu sembuh dan Pak Yonatan juga tidak terinveksi,” ujarnya.
Menurunya saat ini di KPK merasa kehilangan sosok Yonathan Demme Tangdilintin.
“Muda mudahan ini kehilangan sementara, karena demi program pemerintah yang lebih besar yang diharapkan Bapak Mendagri,” ucapnya.
Dia berharap sifat melayani ini bisa menginapirasi untuk memikirkan yang bagi untuk masyarakat di Papua Tengah, khususnya di Mimika. “ Itu harapan kita bersama, kita lebih memikirkan orang lain dibanding diri kita sendiri,” ujarnya.
Dikatakan Pj Bupati Mimika juga sebagai penyuluh anti korupsi, sehingga bisa mengingatkan kembali akan bahaya korupsi, supaya bisa mencegah dan bahkan lawan korupsi.
“Kita mulai dari diri kita sendiri, kita tidak menerima gratifikasi, kita tidak menerima suap, kita tidak melakukan pemerasan dan upaya upaya pencegahan korupsi kiranya berjalan dengan baik, khususnya di Papua Tengah,” ucap Cahya.
Wartawan/Editor: Yosefina