TIMIKA, CARTENZNEWS.com-Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa berpesan agar bupati dan wakil bupati harus kompak dalam menjalankan tugasnya sebagai pelayan masyarakat.
Pesan ini disampaikan dalam sambutannya saat acara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob-Emanuel Kemong dan Bupati dan Wakil Bupati Puncak, Elvis Tabuni-Naftali Akawal di Ballroom Kantor Gubernur Papua Tengah, Bandara Lama, Nabire, Provinsi Papua Tengah, Selasa (25/3/2025).
“Bapak berempat harus kuat, jangan cepat terpengaruh dengan isu. Wakil tidak boleh berkelahi dengan bupati. Taruh pondasi yang kuat ke depan, bapak berempat harus lanjut 10 tahun. Lima tahun tidak cukup,” ujarnya.
Ia mengatakan jika tidak kompak maka banyak pihak akan berupaya menghancurkan dan tentunya berdampak terhadap pembangunan.
“Nanti kalau tidak bersatu orang akan hancurkan dengan banyak cara. Masuk lewat wakil, masuk lewat kepala dinas, masuk lewat kontraktor seolah-olah mereka hebat. Kita berjuang berdarah-darah sudah dapat jabatan ini, kita bersatu untuk membangun kita punya negeri ke depan, ini yang penting,” ujarnya.
Ia mengatakan saling menghargai satu sama lain sangat penting, dengan saling menghargai persaudaraan dan kekompakan pasti berjalan baik, tentunya berdampak pada pembagunan yang baik. “Orang bilang Kaisar punya Kaisar punya. Kau punya kau punya. Jadi Bupati kau punya kau punya saja, wakil punya wakil punya, masyarakat punya masyarakat punya supaya semua ini berjalan dengan baik,” ujarnya
Meki mengungkapkan, sudah memanggil beberapa pasangn bupati dan wakil bupati di wilayah Papua Tengah untuk menegaskan agar bupati dan wakil bupati harus bersatu.
“Tidak ada lagi orang tua di negeri ini, kita ini sudah orang tua. Kita ini pemerintah di negeri ini, kita buat baik semua akan baik kita buat jahat semuanya akan jahat. Kepala rusak di bawah rusak, kepala bau di bawah bau itu pesan-pesan saya,” ujarnya.
Ia juga mengingkatkan agar bupati dan wakil bupati menjaga integritas. Bisa menepati jani-jani yang sudah disampaikan kepada masyarakat. “Kalau mau sukses itu dipercaya. Kalau mulut ini tidak bisa dipercaya tidak akan bisa kita sukses. Jadi kita semua pemimpin tidak boleh menipu, apa yang sudah kau bicara itu yang sudah kau keluarkan, itu yang harus jalan itu yang namanya integritas,” pesanya.
Wartawan/Editor: Yosefina