TIMIKA, CARTENZNEWS.com-Ketua Lembaga Musyawara Adat Suku Kamoro (Lemasko), Gregorius Okoare menyebutkan Direktur Yayasan Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) periode berikutnya harus dari Suku Kamoro.
Pasalnya selama 20 tahun, lembaga pengelola dana satu persen atau yang sekarang disebut dana kemitraan dari PT Freeport Indonesia yang sudah mengalami beberapa kali perubahan nama dimulai dari Pengembangan Wilayah Terpadu Timika (PWT2), kemudian berubah menjadi Lembaga Pengembangan Masyarakat Irian Jaya (LPM-Irja) berubah lagi menjadi Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK) dan kemudian berubah menjadi YPMAK pada Maret 2020 ini, jabatan direktur selalu diduduki perwakilan dari Suku Amungme.
“Jabatan direktur sekarang ini selesai pada September 2024, untuk direktur berikutnya haru dari Suku Kamoro. Nanti untuk jabatan lainnya bisa diduduki Suku Amungme dan lima suku kekerabatan,” ucap pria yang akrab disapa Gerry ini kepada sejumlah wartawan di Hotel Serayu, Kamis (11/4/2024) siang.
Dikatakan Lemkaso sudah menyiapkan lima kandidat untuk menjadi Direktur YPMAK. Lima orang itu sudah dinilai dari berbagai sisi dan layak menjadi direktur.
“Jadi mereka akan melewati beberapa tahapan seleksi oleh tim, dan kami tegaskan harus memilih salah satu dari lima orang yang disiapkan Lemasko ini untuk menjadi direktur,” ucapnya.
Wartawan/Editor: Yosefina