TIMIKA, CARTENZNEWS.com – Penjabat Bupati Mappi, Michael R. Gomar S.STP., M.Si menggelar pertemuan dengan 800 mahasiswa dan mahasiswi asal Kabupaten Mappi di Kota Studi Merauke yang tersebar di 11 kampus.
Dalam rilis yang diterima CARTENSNEWS.com, Selasa (20/11/2022), pertemuan yang berlangsung di Aula Kampus Universitas Musamus Merauke, Minggu (19/11/2022), Michael Gomar didampingi Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Mappi, Asisten II, Vincentius Jamlean, Asisten III, Dra. Maria Goretty Letsoin, Kepala Bagian Kesra, Robertus A. Gobay, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Ferdinandus Kainakaimu.
Pria yang biasa disapa Gomar mengaku bersyukur memiliki kesempatan berdiskusi membahas kendala-kendala yang dialami dan harapan dari semua mahasiswa itu secara umum di perkuliahan.
“Saya bersama pejebat-pejabat yang hadir siang hari ini untuk mendengar secara langsung kendala dan harapan dari adik -adik mahasiswa. Kami juga ingin tahu bagaimana kondisi secara umum di perkuliahan. Yang terpenting kedepannya semua mahasiswa harus terdata dengan baik,” tegasnya.
Dia menerangkan pendataan mahasiswa Mappi ini sangat penting. Jangan sampai ada mahasiswa yang sudah tidak kuliah tetapi Pemkahb masih terus melakukan pembayaran. Begitu juga dengan mahasiswa yang masih kuliah tetapi hasilnya masih belum memuaskan. Ke depannya setiap tiga bulan pihak kampus wajib melaporkan hasil studi dari semua mahasiswa sehingga menjadi bahan evaluasi bagi Pemkab Mappi.
Dia juga menegaskan ada beberapa hal yang harus dibenahi ke depannya selain pendataan, yakni membuat memorandum of understanding (MoU) dan perjanjian kerja sama (PKS) antara Pemkab Mappi dan pihak kampus.
MoU ini juga akan menjadi dasar Pemkab melakukan pembayaran bantuan studi kepada mahasiswa dan juga untuk mengatur pemberian hak – hak lain yang dibutuhkan oleh pihak kampus.
“Harapan kami agar 800 mahasiswa yang tersebar pada 11 kampus di Merauke dapat menjalankan perkuliahannya dengan baik dan selesai tepat waktu,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Sekda Defenitif Kabupaten Mimika ini juga memberikan motivasi kepada semua mahasiswa dan mahasiswa untuk berinovasi, mengembangkan diri. Tidak hanya belajar formal di kampus tetapi juga informal di luar kampus karena perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sangat pesat, yang tentunya sangat memperkembangan di bidang lainnya.
“Dalam menghadapi perkembangan ini jika adik-adik tidak siapkan diri dari sekarang maka akan ketinggalan jauh dengan yang lain, oleh sebab itu diharapkan ikuti perkembangan dan mampu melihat peluang dan tantangan kedepannya,” pesannya.
Mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Mimika ini mengajak 800 mahasiswa dan mahasiswi itu untuk belajar berorganisasi, karena melalui itu bisa belajar banyak hal mulai dari berkerja bersama, belajar menjadi pemimpin serta berkoordinasi yang baik antara sesama. Tidak hanya itu dia juga meminta diaktifkan kembali organisasi himpunan mahasiswa Mappi di Kota Studi Merauke.
“Kalian adalah SDM unggulan, generasi emas Kabupaten Mappi jadi jangan cepat berpuas hati. Adik-adik dituntut terus belajar dan meningkatkan potensi diri. Harus terlibat dalam organisasi internal kampus maupun diluar kampus karena dalam organisasi kita bisa belajar belajar banyak hal termasuk menjadi pemimpin,” pungkasnya.
Wartawan/Editor: Yosefina