TIMIKA, CARTENZNEWS.com-Tokoh Pemuda Mimika, Pertius Wenda sangat mendudkung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Menurutnya, program itu sangat membantu generasi Papua, khusus yang kehidupan perekonomian orangtua masih lemah. Akan tetapi ia mengingatkan untuk melaksanakan program ini di wilayah konflik harus disesuaikan dengan kondisi masyarakat.
“Program dari pemerintah ini sangat membantu sekali untuk anak-anak Papua khususnya yang orangtuanya ekonomi lemah,” ujarnya kepada wartawan di Timika, Sabtu (8/2/2025)
Soal penolakan MBG di salah satu wilayah, ia mengaku itu merupakan bentuk prasangka negatif yang tidak berdasar.
Namun ia berharap ada upaya dari pemerintah untuk meyakinkan seperti membuat dapur umum, dan selama proses memasak diawasi relawan khusus yang dibentuk masyarakat setempat.
Sebelumnya, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Kodap VIII Intan Jaya ancam membakar sekolah jika militer Indonesia masih melakukan aktivitas pemberian MBG.
Seperti diketahui, TNI menyediakan MBG bagi siswa SD Inpres Pogapa, Distrik Homeyo Kabupaten Intan Jaya Papua Tengah pada 20 Januari lalu. Logistik MBG dikirim dari Timika, Kabupaten Mimika menggunakan Helikopter Caracal TNI AU.
Pimpinan Kodap VIII Intan Jaya, Brigjen Undius Kogoya mengimbau pihak sekolah dan guru-guru di Intan Jaya untuk berhenti menerima makanan dari militer Indonesia. Ia bahkan mengancam menjadikan target utama sekolah yang menerima program MBG.
Sementara Juru Bicara Organisasi Papua Merdeka, Sebby Sambom dalam keterangannya menuding pembagian MBG oleh militer Indonesia di daerah konflik bersenjata mengandung zat beracun. “ Jika hari ini generasi Papua makan maka akan lumpuh bahkan mati di bawah kurun waktu lima tahun,” katanya. (Red)