TIMIKA, CARTENZNEWS.com-Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKP2KB) Provinsi Papua Tengah menggelar pertemuan manajemen pengelolaan obat dan vaksin, sesuai standar dan integrasi sistem informasi logistik obat dan bahan medis habis pakai (BMHP).
Kegiatan itu dilakukan selama empat hari mulai 28 sampai 31 Agustus 2024 di salah satu hotel di Jalan Hasanuddin, Timika.
Kegiatan yang dibuka oleh Kepala DKP2KB Provinsi Papua Tengah, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K) diikuti perwakilan dari dinas kesehatan dan RSUD delapan kabupaten yang ada di wilayah Papua Tengah, yakni Nabire, Mimika, Dogiyai, Deiyai, Paniai, Puncak, Puncak Jaya dan Kabupaten Intan Jaya
Kepala Bidang Layanan dan Sumber Daya Kesehatan, DKP2KB Papua Tengah, Anita Salombe, S.Si., Apt menjelaskan dilaksanalam kegiatan ini dalam rangka membangun koordinasi dan komunikasi yang baik dalam perencanaan obat secara terpadu, meningkatkan capaian pelaporan pelayanan kefarmasian dan meningkatkan pengelolaan instalasi farmasi sesuai standar.
Tujuannya menjami ketersediaan obat di setiap kabupaten. “Jadi kita lebih bnyak fokus pada manajemen pngelolaan obat, kemudian penganggaran lalu lanjut peremcanaan lalu dilakukan perencanaan, karena dengan perencanaan yang baik otomatis dapat menjami ketersesiaan obat khusus di Puskesmas selama 18 bulan,” ucapnya.
Wartawan/Editor: Yosefina