TIMIKA, CARTENZNEWS.com-Odizeus Beanal, putra bungsu dari Tokoh Besa Papua, almarhum Thom Beanal direkomendasikan menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Rugbi Union Indonesia (PRUI) Papua Tengah oleh Ketua Umum Pengprov PRUI Papua , Samuel Tabuni.
SK peberian rekomendasi itu diterbitkan pada 6 Juni 2023 lalu. Setelah menerima SK, Odizeus merasa perlu untuk dipublikasikan, agar ia bisa mulai mempersiapkan atlet-atlet untuk mengikuti Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan diselenggarakan di Provinsi Banten pada tangga 1 sampai 5 Agustus 2023 mendatang. Diapun sudah mulai berkoordinasi dengan pelatih rugbi sehingga bisa mempunya mindset yang sama dan mulai melengkapi kepengurusan.
“Sebenarnya sudah waktunya mendekati pra PON sehingga perlu dilakukan persiapan, meskipun pemekeran Pengprov PRUI ini masih dalam proses. Makanya kami punya pemikiran supaya rekomendasi ini perlu dipublikasikan agar semua orang tahu keberadaan kami dan kami butuh dukungan dari pemerintah daerah dan mitra,” ungkap pria yang akarab disapa Odi ini kepada wartawan di Rimba Papua Hotel, Kamis (15/6/2023).
Ia mengatakan pemerintah daerah dan mitra patut mendukung, karena saat PON Papua Tahun 2021 lalu, dari Mimika mengutus tiga atlet rugbi mewakili Papua dan mereka berhasil menyumbangkan tiga emas.
“Jadi dari sekian Cabor yang ada di Papua, khususnya Mimika saya pikir rugbi ini salah satu Cabor unggul yang perlu diperhatikan pihak pemerintah dan mitra-mitra,” ujarnya.
Menurutnya Mimika sudah punya tiga atlet rugbi yang hebat namun perlu ditambah lagi sehingga menjadi 12 atlet untuk mengikuti pra PON.
Setelah pra pon akan ditentukan Papua Tengah mengikuti rugbi seven, pemainnya tujuh orang atau rugbi X yang terdiri dari lima pemain.
“Kalau rugbi seven itu atlet kita sudah biasa main tapi rugby X ini baru untuk kita. Makanya kita target kalau bisa pra PON nanti atlet sudah siap,” ujarnya.
Ia menyebutkan pihaknnya berencana melakukan seleksi atlet rugbi, dan untuk awal seleksi ini akan dilakukan di Deiyai, Dogiai dan Pania.
Atlet-atlet yang direkrut nanti kemudian dikumpulkan untuk mengikuti latihan rutin sehingga bisa membangun chemistry antara pemain. Jika di Timika banyak kendala, atlet bisa dikumpulkan untuk mengikuti latihan rutin di Jayapura atau Yogyakarta, Bali atau ke daerah lain supaya atlet bisa fokus dalam berlatih. Tentunya ini membutuhkan dukungan dari Pemda dan mitra, khususnya dukungan dari Pemda Mimika dan mitra yang ada di Mimika karena atlet rugbi lebih banyak dari Mimika.
Saat ini, lanjut Odi, untuk SK Pengprov PRUI Papua Tengah masih menunggu rekomendasi dari KONI Papua Tengah. “Ibu Plt Gubernura Papua Tengah masih berduka. Kita juga sudah koordinasi denga rugbi pusat, Pak Fikri dan jajarannya. Dalam awaktu dekat mereka akan keluarkan SK,” kata dia.
mantan Ketua Lemasa ini sekali lagiberharap dengan semakin dekatanya pra PON publik bisa mengetahui bahwa pengurus sedang mempersiapkan atlet dan bisa memberi perhatian dan dukungan karena rugbi di Papua mulai dari timika. “Kita persiapkan atlet baik-baik untuk harumkan nama Papua Tengah,” kata dia.
Sementara itu, Martino Ray Kapan yang dipilih Odi menjadi Skeretaris menyebutkan di Timika ada delapan klub rugbi yakni Buginme, Menagas, Kotekas, Blackaro, Timika Rugbi, Emako dan Kwamki Narama.
Atlet rugbi ini di Timika ini memang bukan hanya orang Papua tapi kebanyakan atletnya orang Papua bagian pegunungan karena olah raga ini penuh kontak tubuh jadi membutuhkan orang yang kuat fisiknya. “Jadi kami orang-orang keras cocok dengan olahraga ini,” ujar dia.
Wartawan/Editor: Yosefina