TIMIKA, CARTENZNEWS.com-Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Mimika menggelar pelatihan Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang merupakan relawan sosial atau tenaga kesejahteraan sosial yang berasal dari masyarakat, dan memiliki kepedulian serta aktif dalam penanggulangan bencana bidang perlindungan sosial.
Kegiatan yang digelar di Hotel Grand Tembaga pada Senin (23/9/2024) dan Selasa (24/9/2024) dibuka oleh Pj. Sekda Mimika, Petrus Yumte.
Tujuan giat ini untuk melatih Anggota Tagana Kabupaten Mimika dalam menangani bencana yang tiba tiba terjadi.
Anggota Tagana di Kabupaten Mimika sebanyak 53 orang namun yang hadir pada kesempatan itu 40 orang.
Kegiatan ini menghadirkan tiga nara sumber yakni dari Kementerian Sosial Republik Indonesia, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mimika dan dari Kantor SAR Kabupaten Mimika.
Pelatihan tersebut hanya berupa materi di kelas, karena fasilitas untuk prakter tidak memadai. Sebenarnya Dinsos ingin ada materi praktek berupa pemasangan tenda, namun karena tenda-tenda sudah rusak sehingga tidak bisa dipasang.
Pj Bupati Mimika dalam sambutannya yang diwakili Pj Sekda Mimika mengatakan peran Tagana sangat penting dalam upaya penanggulangan bencana, karena bencana dapat terjadi kapan saja dan di mana saja tanpa diduga.
Oleh karena itu, kesiapsiagaan dalam menghadapi situasi bencana harus selalu ditingkatkan.
Pelatihan Tagana dasar merupakan langkah strategis untuk memperkuat kapasitas SDM dalam penanganan bencana, baik dari segi pencegahan, mitigasi, evakuasi, hingga penanganan korban bencana.
“Melalui pelatihan ini saya berharap peserta bisa mendapatkan ilmu dan keterampilan yang diperlukan, untuk menjadi relawan yang siap siaga dan tanggap dalam setiap situasi darurat. Oleh karena itu peran Tagana sebagai garda terdepan dalam penanggulangan bencana menjadi sangat penting “ ucapnya.
Dia berharap melalui pelatihan ini semua peserta mendapatkan wawasan yang komprehensif tentang mitigasi bencana, penanganan darurat dan rehabilitasi pascabencana.
“Ingatlah, kesiapsiagaan kita hari ini akan menentukan keberhasilan kita dalam menghadapi situasi darurat di masa mendatang,” tegasnya
Untuk itu iamengajak semua peserta mengikuti kegiatan ini dengan serius dan sungguh-sungguh.
Menggunakan kesempatan ini untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan, agar nantinya dapat diterapkan secara optimal di lapangan, menjadi
bagian dari solusi dalam upaya
penanggulangan bencana di wilayah Mimika.
Pelatihan ini diharapkan semakin mempererat semangat
kebersamaan, solidaritas dan dedikasi dalam membantu warga yang terdampak bencana.
“Jadilah Tagana yang tangguh, cepat tanggap, dan siap membantu masyarakat dalam menghadapi bencana,” pungkasnya. (Red)