TIMIKA, CARTENZNEWS.com-Komadan Kodim (Dandim) 1710/Mimika, Letkol Inf Mochammad Slamet Wijaya memaparkan program fisik dan non fisik yang dilakukan di Distrik Iwaka pada Program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Triwulan Kedua Tahun 2025.
Ia menjelaskan untuk program fisik, TNI membangun lima unit rumah panggung dan lima unit jembatan kayu penghubung dari setiap rumah ke jalan di Kampung Pigapu, Distrik Iwaka.
“Untuk jembatan ini tidak ada dalam RAB tapi kita tetap bangun karena memang jarak dari rumah ke jalan cukup jauh, sekitar 15 meter dan butuh jembatan penyeberangan jadi kita harus bangun,” katanya saat ditemui CARTENZNEWS.com di Markas Kodim 1710/Mimika, Kamis (8/5/2025).
Pembangunan fisik berikutnya adalah rehab Gereja Katolik di Kampung Pigapu, pembangunan lima unit sumur bor dan MCK ditiga kampung yakni Pigapu, Naena Muktipura dan Kampung Iwaka.
Sementara untuk program non fisik pihaknya melakukan penyuluhan hukum, kesehatan, bahaya Narkoba, Miras dan pemanfataan hasil budidaya laut.
Kemudia dibidang ketahanan pangan TNI membuka lahan yang tidak produktif.
Selain itu juga dilakukan penanaman 500 bibit pohon dilahan seluas 2 hektar.
Untuk pembangunan non fisik ini dilakukan juga di Kampung Pigapu, Naena Muktipura dan Kampung Iwaka.
“Untuk membuka lahan yang tidak produktif kita berkoordinasi dengan kepala kampung supaya bisa manfaatkan lahan kurang lebih dua hektar,” ujarnya.
Diungkapkan dalam setahun, TMMD dilakukan selama empat kali, penyelenggaraan setiap triwulan.
Ini merupakan program nasional di 50 titik Satgas di seluruh Indonesia.
“Untuk triwulan dua Tahun 2025 Mimika dapat kesempatan jadi area TMMD. Kita juga diperintahkan untuk TMMD Tahun 2026, kami masih koordinasi dengan Pemda. Harapannya Pemda juga bisa mendukung, sehingga setiap tahun Mimika bisa jadi area TMMD,” pungkasnya.
Wartawan/Editor: Yosefina