TIMIKA, CARTENZNEWS.com-Hari Ulang Tahun (HUT) Mimika Timur akan jadi agenda tetap Kabupaten Mimika. Hal ini diungkapan Bupati Mimika, Johannes Rettob dalam sambutannya saat perayaan HUT Mimika Timur ke-48 yang digelar di halaman kantor distrik tersebut, Senin (19/8/2024).
Ia menyebutkan, Mimika Timur merupakan salah satu distrik tertua di Kabupaten Mimika bersama dua distrik lainnya yakni, Distrik Agimuga dan Mimika Barat.
Rencana menjadikan HUT Mimika Timur menjadi agenda tetap kabupate ini juga untuk menarik wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri.
“Perayaan yang digelar panitia dan pemerintah distrik ini sangat luar baisa. Rencananya tahun depan ulang tahun Mimika Timur kita tetapkan jadi agenda tetap Kabupaten Mimika. Pemerintah akan turun tangan memberi perhatian. Untuk itu, dinas pariwisata harus punya perhatian khusus. Budaya lokal kita pertahankan, biar jadi satu tujuan wisata. Saya dapat laporan, dilakukan tifa duduk sejak malam sampai pagi, tahun depan kita lalukan tifa duduk selama tujuh malam, supaya kita undang turis lihat Mimika Timur, lihat budaya Kamoro, lihat budaya Mimika Wee,” ucapnya disambut tepuk tangan warga yang hadir.
Ia mengatakan komitmen pemerintah untuk megembangkan pariwisata di Mimika Timur tentu akan disertai dengan pembagunan infra struktur seperti pembangunan jalan, hotel, pusat perbelanjaan dan lainnya.
“Kita bangun hotel di sini, mall, kita buka jalan-jalan baru supaya Mimika Timur menjadi semakin terkenal,” ucapnya.
Johannes menyebutkan HUT Mimika Timur ini juga sebagai momentum untu mengingat kembali, leluhur dan para perintis yang telah bekerja keras melakukan pembangunan di wilayah tersebut. Setiap capaian pembanngunan yang ada saat ini adalah berkat kerja keras para pendahulu.
“Kita berikan pengharagaan dalam momen ini kepada mereka supaya mereka merasa bahwa kami diharagia. Para pendahulu kita ada yang menjadi camat, menjadi petugas petugas pertama di sini yang membangun jalan dan lain lain,” ucapnya.
Pada kesempatan itu bupati menyayangkan ketidak hadiran pimpinan OPD, padahal sudah diundang oleh panitia. ”Saya berharap pemerintah kabupaten harus lengkap turun di sini, tapi pimpinan OPD sama sekali tidak ada yang hadir,” ucapnya.
Wartawan/Editor: Yosefina