TIMIKA, CARTENZNEWS.com-Bupati Mimika, Johannes Rettob berharap tahun depan Mimika jadi daerah swasembada hewan sapi.
Hal ini disampaikannya ketika menanggapi pertanyaa wartawan terkait harga sapi di Timika yang melonjak tahun ini karena tidak ada pasokan dari luar Timika.
“Saya berharap tahun depan kita tidak datangkan dari luar. Saya harap peternak-peternak lebih banyak dan Mimika bisa jadi daerah swasembada. Bukan kita yang cari sapi dari luar yang ambil dari Mimika. Itu harapan saya, Ini target kita, kerjanya teman-teman dari Disnak Keswan. Muda-mudahan bisa melaksanakan apa yang saya pikirkan,” ujar Johannes di Timika, Senin(17/6/2024).
Tahun ini, lanjut dia Pemkab Mimika menyumbangkan 33 ekor sapi dan 50 ekor kambing di sejumlah masjid di Timika.
Sementara terkait tidak didatangkan hewan sapi dari luar Timika dalam tahun ini karena ada Surat Edaran dari Pj Gubernur Papua Tengah, bahwa tidak boleh didatangkan sapi dari luar Timika karena ada penyakit kuku dan mulut.
“Sehingga harga sapi jadi sangat mahal karena ketersediaan terbatas,” ucapnya.
Wartawan/Editor: Yosefina