TIMIKA, CARTENZNEWS.com-Anggota DPRD Mimika, Dolfin Beanal menilai PT Freeport Indonesia tidak serius membantu masyarakat di Kampung Aroanop, Distrik Tembagapura yang dekat dengan lokasi perusahaan tambang emas ini dalam persoalan air bersih.
Menurutnya Freeport hanya memberikan bantuan lima roll pipa untuk air bersih, namun bantuan itu tidak diantar sampai ke Kampung Aroanop, tapi dituturunkan di Kampung Opitawak. Sehingga masyarakat harus mengangkut pipa itu dengan berjalan kaki sejauh 15 kilo meter melewati lembah dan jurang. Perjalanan ini menurutnya sangat membahayakan.
“Hal ini sangat tidak manusiawi. Masyarakat dibuat menderita padahal mereka adalah pihak yang terdampak langsung oleh operasi PT Freeport. Jangan hanya mengambil emasnya, tapi lupakan kewajiban untuk memanusiakan masyarakat,” tegas Dolfin saat menghubungi wartawan Kamis (13/2/2025).
Ia sangat menyayangkan hal ini karena Freeport memiliki helikopter yang bisa mengantar langsung pipa ke Kampung Aroanop.
“Mereka punya helikopter, kenapa tidak digunakan untuk membantu masyarakat? Ini adalah tanggung jawab perusahaan untuk memastikan hak dasar masyarakat terpenuhi,” tambahnya.
Ia mengatakan masyarakat yang hidup dekat lokasi perusahaan justru serba kekurangan, sehingga menurutnya tidak bisa dibiarkan terus seperti itu.
” Ini tidak bisa dibiarkan. Saya tidak terima melihat masyarakat diperlakukan seperti ini. Pemerintah juga harus turun tangan membantu masyarakat yang kesulitan,” ujarnya.
Wartawan/Editor: Yosefina