TIMIKA, CARTENZNEWS.com – Sebanyak 51 anggota rombongan dari Timika yang akan menghadiri hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Fakfak ke-122 pada tanggal 16 November 2022 mendatang tedeteksi menderita malaria, setelah dilakukan skrining oleh petugas medis di Pelabuhan Fakfak usai turun dari kapal Sabuk Nusantara, Sabtu (12/11/2022).
Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2PM) Dinkes Fakfak, Nani Sri Untari, SKM ketika dihubungi CARTENZNEWS.com tadi malam menjelaskan skrining malaria dilakukan terhadap 384 orang menggunakan rapid diagnostic test (RDT).
Saat skrining petugas meminta nama lengkap dan nomor telepon setiap anggota rombongan.
Begitu terdeteksi malaria petugas langsung menghubungi dan mendatangi orang yang terkonfirmasi malaria, kemudian melakukan pemeriksaan ulang dengan slide mikroskop dan melakukan pengobatan.
“Kami juga antarkan kelambu dan memberikan edukasi,” terang Nani.
Ia menjelaskan skrining terhadap semua anggota rombongan dari Mimika wajib dilakukan karena kasus malaria di Mimika masih tinggi.
Sementara di Fakfak, lanjut Nani kasus malaria rendah. Dalam Tahun 2022 ini dari annual parasit insiden (API) yakni jumlah kasus per 1000 jumlah penduduk, kasus malaria di Fakfak itu 1, 26 per 1000 penduduk.
Jika ada pasien malaria di Fakfak itu juga merupakan kasus impor dan paling banyak dari Timika.
“Sesuai data kami mulai dari awal Tahun 2022 sampai dengan 31 Oktober 2022, 69 kasus malaria di sini merupakan kasus impor. Ada juga 49 kasus penularan setempat yang sebagiannya terlular dari kasus impor,” terangnya.
Wartawan/Editor: YOSEFINA