TIMIKA, CARTENZNEWS.com-Sebanyak 300 ibu rumah tangga di Kabupaten Mimika mengikuti kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran melalui sosialisasi dan edukasi masyarakat. Kegiatan dilakukan selama tiga hari yakni Rabu (26/7/2023) sampai Jumat (28/7/2023).
300 IRT tersebut dari tiga distrik yakni Mimika Baru, Kuala Kencana dan Wania. Pelatihan dalam bentuk teori dan praktek hari pertama dilakukan di Aula Keuskupan Timika di Jalan Cenderawasih, SP2.
Hari kedua dilakukan di Kantor Distrik Kuala Kencana dan hari ketiga di Kantor Distrik Wania. Materi teori dan praktek yang diberikan yakni penanggulan kebakaran dan evakuasi korban.
Untuk penanggulangan kebakaran, IRT dilatih untuk memadamkan api menggunakan apar, karung dan handuk basah. Peserta juga diingatkan untuk berhati-hati dalam menggunakan kompor dan perabotan dan perabotan rumah tangga yang menggunakan listrik.
Pemateri kegiatan itu dari tiga instansi yaki Personil Pemadam Kebakaran (Damkar), Badan Penanggulangan Bendana Daerah (BPPD) Mimika yang juga sebagai penyelenggaran kegiatan, Tim Emergency Rerponse PT Freeport Indoensia (PTFI) dan Personel Kantor SAR Timika.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Daerah (Setda) Mimika, Paulus Dumais, S.Pd., M.M dalam sambutannya mewakili Pj Bupati Mimika pada pembukaan kegiatan tersebut mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pihak BPBD khususnya Bidang Damkar telah menyelenggarakan sosialisasi tersebut.
Menurutnya, sebagaimana diketahui bahwakebakaran pemukiman/rumah yang terjadi sangat berdampak kepada masyarakat. Pada tahun 2022 yang lalu telah terjadi 35 kali kebakaran di Kabupaten Mimika yang mengakibatkan kerugian ratusan juta bhakan miliaran rupiah.
Dampak yang lain dari kebakaran tersebut adalah sangat mengganggu kesehatan serta berdampak sosial ekonomi. Seringkali dalam mengakses lokasi kebakaran, personil Damkar kesulitan karena banyaknya masyarakat yang bukan membantu tapi malam merepotkan,karena belum tersosialisasi mengenai berpartisipasi dalam mencegah dan menanggulangi terjadinya kebakaran.
Untuk itu kepada setiap peserta ia berpesan agar dapat mengikuti seluruh materi kegiatan sosialisasi ini dengan sungguh-sungguh. Peserta akan diberikan pengetahuan tentang kemampuan teknis praktis menghadapi bencana kebakaran. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan sebagai langkah antisipasi kebakaran ancaman bahaya dan upaya pencegahan serta penanggulangan bahaya kebakaran, yang membutuhkan kepedulian serta peran aktif semua pihak terutama peran masyarakat yang terlatih dan paham tentang bahaya kebakaran, baik ditingkat kampung atau kelurahan , lingkungan pasar, perkantoran, sangat dibutuhkan dalam upaya mencegah terjadinya kebakaran di Kabupaten Mimika yang kita cintai ini. “Harapan kami melalui sosialisasi ini dapat memberikan pengetahuan kepada peserta sehingga dapat membantu memberikan pertolongan atau upaya awal dalam penanganan bahaya kebakaran dan selalu untuk peduli dengan upaya pencegahan bahaya,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala BPBD Miamika, Yosial Lossu dala sambutannya mengatakan kegiatan ini snagat penting dilakukan karena selama ini uumumnya kajadian kebakaran di Kabupaten Mimika bersumber dari dapur rumah tangga.
“Sumber kebakaran selama ini dari dapur karena keteledoran ibu-ibu jadi kita neri pelatihan ini cara praktir ibu-ibu bisa tanggulangi bahaya kebakaran yang terjadi di rumah,” ucap Yosias.
Wartawan/Editor: Yosefina