TIMIKA, CARTENZNEWS.com-Sebanyak 285 program dibidang pengembangan ekonomi, fisik dan sarana prasarana serta sosial budaya diusulkan pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Distrik Mimika Baru yang digelar dihalaman Kantor Distrik Mimika Baru, Jumat (21/2/2025).
Kegiatan ini dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bidang Hukum Politik dan Pemerintahan Setda Mimika, Septinus Timang.
Dalam sambutannya Septinus mengatakan program kerja harus diusulkan sesuai kebutuhan di masyarakat bukan keinginan.
“Jadi nanti diskusi bersama program yang jadi prioritas di kampung dan kelurahan untuk didorong,”tutur Septinus.
Septinus berpesan pembangunan yang dilakujan dari hasil usulan ini harus berkelanjutan, inklusif, memperhatikan aspek keberlanjutan serta mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok rentan.
Kemudian mengenai infrastruktur dasar, ia menegaskan Pemerintah Kabupaten Mimika terus berkomitmen untuk meningkatkan akses jalan, jembatan, listrik, air bersih dan telekomunikasi yang menjadi kebutuhan utama masyarakat Distrik Mimika Baru.
Terkait pemberdayaan ekonomi masyarakat, lanjut dia program pembangunan harus mendukung peningkatan ekonomi masyarakat dan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Sementara itu untuk menunjang pelayanan kesehatan dan pendidikan yang lebih baik salah satunya adalah peningkatan fasilitas kesehatan dan mutu pendidikan menjadi prioritas utama, guna menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan sehat.
“Untuk itu perlu ada kolaborasi dan sinergi semua pihak. Keberhasilan pembangunan tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga partisipasi aktif dari masyarakat, dunia usaha dan seluruh pemangku kepentingan,” terangnya.
Sementara itu Kepala Bappeda Mimika, Yohana Paliling mengatakan kegiatan Musrenbang di 16 distrik sudah berjalan sejak Senin, 17 Februari 2025 lalu dan yang terakhir nanti di hari Senin 24 Februari 2025 mendatang digelar Musrenbang Distrik Mimika Tengah dan Kuala Kencana.
“Puji Tuhan sejauh ini berjalan sesuai dengan rencana yang sudah kita siapkan. Target kita selesai Senin dan hari Rabu, Kamis verifikasi dengan beberapa distrik. Kita lakukan di Bappeda,” katanya.
Ia mengatakan di Distrik Mimika baru dengan 11 kelurahan dan tiga kampung, merupakan distrik dengan penduduk terbanyak.
Sesuai data di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mimika, data penduduk pada semester dua Tahun 2024 sebanyak 318.679 jiwa.
“Jadi sudah meningkat tidak sama yang Pilkada kemarin kita tahu di 314 ribu kalau tidak salah. Dari jumlah penduduk seperti itu, 144 ribu sekian ada di Distrik Mimika Baru , jadi 45 koma sekian persen ada di sini. Artinya bahwa secara garis besar di mana penduduk terbanyak pasti masalah di situ kompleks,” ujarnya.
Ia mengatakan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang dijadikan acuan sementara tetapai karena belum ada pimpinan definitif sehingga hanya bisa dilaksanakan RPJMD, hanya rancangan awal dengan konsep yang sudah ada di dalam RPJPD. “Arahannya ada di situ. Nanti setelah pimpinan definitif terpilih akan ada visi misi yang akan dimasukan di RPJMD sampai dengan Tahun 2029,” ujarnya.
Dijelaskan tema pembangunan di Tahun 2026 adalah ‘Percepatan Pembangunan Infrastruktur Dalam Memantapkan Pemulihan Ekonomi Berbasis Sumber Daya Lokal Guna Meningkatkan Kesejahteran Masyarakat di Kabupaten Mimika’. “Jadi Tahun 2026 nanti sudah tahun kedua, tahun pertama di 2025,” terangnya.
Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah pimpinan OPD, pejabat TNI Polri di wilayah setempat, 11 kepala kelurahan, tiga kepala kampung, tokoh masyarakat, tokoh agama dan stakeholder terkait lainnya.
Wartawan/Editor: Yosefina