TIMIKA, CARTENZNEWS.com-Kerukunan Demo Nara Timika, yang merupakan Sub Sektor dari Kerukunan Keluarga Besar Lamaholot Kabupaten Mimika menggelar Turnamen Futsal Demo Nara Cup 2 di Gor Futsal SP2, Timika, Papua Tengah mulai Minggu (12/2/2022) sore.
Turnamen ini diikuti 28 Tim dari kerukunan-kerukunan Nusa Tenggara Timur (NTT) di Timika yakni, Kosama, Demonara, Lewopito, Witihama, Larantuka A, Larantuka B, Pukul Rata, Gelekat Lewo, Solor A dan Tim Solor B dari Lamaholot.
Selanjutnya Tim Manggarai Timur, Liang Bua, Ranaka, Kalada, Kanada, Motang Rua dan Tim Padar dari Manggarai.
Tim Lodowafo merupakan tim guru-guru dari NTT di Sekolah Berpola Asrama Sentra Pendidikan Mimika.
Kemudian Tim Kelimutu A, Kelimutu B, Wuamesu A dari Ende.
Berikut Tim Amuna, Persena dari Nagekeo, Tim Maumere, Lembata A dan Lembata B.
Tim Timur United dari Kupang, serta Tim Ngada A dan Ngada B.
Pertandingan dilakukan setiap hari Minggu dengan sistem gugur. Pertandingan hari ini diikuti enam tim. Pada jam pertama berlaga Tim Maumere Vs Demonara dengan skor 8:1, jam kedua Tim Liang Bua melawan Timur United dengan skor 3:1.
Pertandingan ketiga dari Tim Persena melawan Kelimutu B dengan skor 5: 2
Suasana pertandingan berjalan dengan aman dan lancar, para suporter tampak bersorak riuh memberi semangat kepada tim jagoannya.
Ketua Panitia Turnamen Futsal Demon Nara Cup II, Antonius Mario Ola Boli dalam sambutannya menyampaikan setelah dilakukan evaluasi Demonara Cup I pada Tahun 2018 lalu, turnamen futsal mampu menimbulkan nilai fraternitas yang sungguh luar biasa dalam memperkokoh rantai persaudaraan. Sesama tim bisa saling mengenal dengan akrab bahkan dapat berkomunikasi untuk membangun kebersamaan dan bertemu pada ruang – ruang yang lain.
Ini adalah bagian utama dari tujuan penyelenggaraan turnamen ini. Oleh karena itu Kerukunan Demonara mencoba meningakatkan partisipasi dalam turnamen yang kedua ini dengan mengundang tim – tim dari seluruh kerukunan se- Nusa Tenggara Timur.
“Di tanah perantauan seperti ini rasanya hanya dimulut jika mengatakan seasal, tapi jarang bertemu untuk saling mengenal satu dengan yang lainya. Besar harapan kami bahwa ajang turnamen Futsal Demon Nara Cup II ini, mampu memperkuat tali persaudaraan kita sebagai anak rumpun seasal dari Nusa Tengara Timur. Oleh karena itu, sebagai panitia penyelenggara saya mengajak kita semua yang berpartisipasi menyukseskan kegiatan ini, mari kita samakan pandangan bahwa ajang turnamen ini dijadikan sebagai momentum pertemuan untuk menjalin persaudaraan. Dengan demikian kita akan mampu menjunjung tinggi nilai sportivitas, tanpa ada ego, kebencian dan dendam. Semuanya bisa sukses jika kita memiliki komitmen yang sama,” pesannya.
Diakhir sambutan, Mario menyampaikan sebua petuah dalam bahasa Lamaholot ‘tobo tala ata ekana, pai taan helo kaka dike arin sare, mela sama wai makok tukan, sare helo helan buli yonen’ yang artinya tinggal diperantauan, marilah kita jadikan diri kita sebagai seorang kaka yang baik hati dan adik yang budiman, ibarat air dalam gelas bila tak disentuh maka ia menyatuh untuk tenang bersama, ibarat minyak dalam botol bila digerakan maka ia menyatuh untuk gerak bersama.
“Petuah dari orang tua kami ini menjadi sumber kekuatan di tanah rantau. Harapan kami melalui ajang turnamen futsal ini rasa persaudaraan kita sesama anak NTT semakin solid dan kokoh,” ucapnya.
Sementara itu Ketua Kerukunan Keluarga Besar Lamaholot Kabupaten Mimika, Frans Lega Bahi berpesan kepada seluruh tim yang bertanding tetap menjunjung tinggi sportivitas.
“Ini ajang kebersamaan, kita sama-sama jaga keamanan dan kenyamanan sampai turnamen ini berakhir. Jadikan ini momen mempererat tali persaudaraan sesama anak NTT di Tanah Amungsa ini,” pesannya.
Setelah menyampaikan sambutan, Ketua Lamaholot menendang bola sebagai tanda membuka turnamem futsal.
Kegiatan pembukaan yang berlangsung meriah itu dihadiri Sekretaris Ikatan Keluarga Flobamora Kabupaten Mimika, Hironimus Ladoangin dan ketua sejumlah kerukunan dari Keluarga besar NTT di Timika.
Untuk minggu depan hari Minggu (19/2/2022) ada 12 tim yang bertanding yakni Tim Kalada Vs Gelekat Lewo, Solor B Vs Kanada, Lewopito Vs Ngada, kemudian Larantuka melawan Motang Rua, Lembata melawan Witihama dan Kosama melawan Amuna.
Wartawan/Editor: Yosefina