TIMIKA, CARTENZNEWS.com-19 hari jelang Pilkada, KPU Mimika gelar simulasi pemungutan dan penghiutngan suara (Tungsura) di halaman Kantor KPU Mimika di Jalan Hasanuddin, Senin (8/11/2024).
Simulasi itu dihadiri warga RT 12, KPPS dan PPS Kelurahan Pasar Sentral, Distrik Mimika Baru serta Staf Ahli Bupati Mimika, Bidang Politik dan Pemerintahan, Yakobus Kareth.
Pada kesempatan itu disimulasikan pelaksanaan Tungsura yang akan dilakukan di tempat pemungutan suara (TPS) 007, Kelurahan Pasar Sentral.
Pihak KPU Mimika menjelaskan alur proses pemilihan mulai dari pengambilan sumpah janji petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS), penghitungan surat suara, warga atau pemilih masuk, pencatatan kehadiran pemilih, penyerahan surat suara, pencoblosan surat suara di bilik suara, memasukkan surat suara di kotak dan terakhir mencelupkan jari ke tinta kemudian meninggalkan TPS.
Dalam simulasi itu diperlihatkan juga kelengkapan di TPS, yakni daftar pasangan calon, daftar pemilih dan petugas di dalam TPS yaitu KPPS, PTPS, Linmas dan saksi.
Komisioner KPU Divisi Teknis, Fransiskus Xaverius Ama Bebe Bahi dalam sambutannya mengatakan, simulasi Tungsura sebagai contoh yang nantinya akan dilakukan pada saat Tungsura tanggal 27 November 2024 mendatang.
“Kita akan lakukan yang sama pada tanggal 27 November nanti seperti simulasi hari ini,” kata Fransiskus.
Sebagai penyelenggara ia berharap peserta yang hadir benar-benar mengikuti kegiatan ini dengan baik, agar nanti di tanggal 27 November semua bisa berjalan dengan baik.
Simulasi yang dilakukan sesuai dengan prosedur, agar Papua Tengah dam Mimika bisa mendapat pemimpin yang kredibel dan mampu memimpin derah ini dengan hati yang tulus.
Ia juga berterima kasih kepada unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan semua stakeholder yang selalu menemani dan membantu KPU dalam menyukseskan kegiatan ini.
“Hasil yang ingin diperoleh dari kegiatan ini adalah Pilkada yang aman, damai dan sukses,” ungkapnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bupati Mimika Bidang Politik dan Pemerintahan, Yakobus Kareth berharap semua penyelenggar bisa bekerja sesuai aturan di negara ini agar Mimika bisa memperoleh pemimpin yang bisa membawa perubahaan dan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Kita akan memilih pemimpin untuk lima tahun kedepan, bukan lima bulan atau lima hari. Oleh karena itu untuk semua penyelengga mari kita melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara ini dengan sebaik-baiknya,” pesan Yakobus. (red)